Puspayoga Imbau Masyarakat Indonesia Jangan jadi PNS
SETC Expo 2018
Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC)
PT HM Sampoerna Tbk
Wirausaha
Era Digital
Sekarang menjadi pengusaha itu seperti dimanjakan, apa sebab?
DENPASAR, NusaBali.com
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mengimbau masyarakat Indonesia agar jangan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut disampaikannya ketika memberi sambutan dalam gelaran SETC (Sampoerna Entrepreneurship Training Center) Expo 2018, Sabtu (15/12) di Gong Perdamaian, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Acara yang digelar 15-16 Desember 2018 dan yang ke-10 kali diadakan oleh PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), perusahaan tembakau tekemuka di Indonesia itu bertajuk ‘New Era Entrepreneurship.’ Sebuah terobosan untuk memfasilitasi pelaku UKM Indonesia dalam menghadapi tantangan di era teknologi digital.
”Dalam kesempatan yang baik ini, saya juga mengharapkan teman-teman dari seluruh Indonesia harus memotivasi teman-temannya, jangan jadi pegawai negeri, lah. Nggak salah, bagus jadi pegawai negeri, tetapi kesempatan terbatas. Tapi, yang lebih terbuka, apalagi dengan new eranya entrepreneur sekarang, ya harus menjadi seorang pengusaha,” pungkas Puspayoga pada para hadirin.
Dirinya juga menyampaikan bahwa para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan tulang punggungnya Indonesia. Pernyataan itu dilontarkan, sebab di tahun 1998, Indonesia sempat mengalami krisis ekonomi yang signifikan. Perusahaan banyak yang bangkrut. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ketika itu minus 13%. Tetapi, dengan adanya UKM, dalam waktu 4 tahun perekonomian Indonesia jadi pulih kembali.
Terlebih lagi, sejak pemerintahan Presiden Jokowi, pengusaha UKM sudah semakin dimanjakan. Apa sebab? Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), Puspayoga mengatakan sebelum pemerintahan Jokowi, kredit pengusaha kecil memiliki bunga kredit sebesar 22%, kini sudah turun menjadi 7%. Pajak UKM juga diturunkan, dari 1% pajak penghasilan turun menjadi 0,5%.
“Ini kesempatan yang memang diberikan oleh Pak Presiden, bagaimana ekonomi kerakyatan itu bangkit karena program presiden adalah bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi itu. Tetapi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi harus diikuti dengan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” sambung mantan Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013 itu.
“Saya berterima kasih kepada Sampoerna karena sudah mengadakan pembinaan terus terhadap pengusaha kecil di Indonesia. Kita bekerja sama terus untuk membangun pengusaha kecil yang mandiri. Jadi, pengusaha kecil tidak ada bantuan lagi, yang ada penurunan suku bunga, penurunan kredit, tetap professional,” tutup Puspayoga. *ph
Komentar