ISSI Bali Berharap Berlanjut
Ketua Umum Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bali Wayan Mariyana Wandhira berharap kejuaraan balap sepeda Bali Open Criterium 2018 dapat berlanjut pada tahun 2019.
Kejuaraan Balap Sepeda Open Criterium
DENPASAR, NusaBali
Hal itu menyusul suksesnya penyelenggaraan kejuaraan. Lebih dari 300 peserta sangat antusias kejuaraan yang digelar hasil kerjasama Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bali bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Harapan kami event ini bisa berlanjut tahun depan dengan perencanaan dan persiapan yang maksimal. Sehingga lebih banyak lagi atlet yang bisa ambil bagian pada event Bali open internasional criterium II nantinya," ucap Wayan Mariyana Wandhira, di Denpasar, Minggu (16/12).
Menurut Wandhira, kejuaraan selama dua hari yang dipusatkan mengelilingi Renon itu menempuh jarak 2,6 km. Dia berharap pesertanya semakin meningkat pada 2019. Pada 2018 ini diikuti tujuh Negara, mulai yakni Amerika Serikat, Singapura, Filipina, Inggris, Australia, India dan Indonesia.
"Ini pengalaman yang luar biasa, terima kasih support nya dari Kemenpora sehingga acara ini bisa berjalan sesuai harapan," terang Wandhira.
Dengan memperlombakan tujuh kategori putra dan putri selama dua hari, pada Sabtu (15/12) hingga Minggu (16/12) itu ada harapan pebalap sepeda Bali semakin meningkat nantinya. Dengan pengalaman melawan pebalap-pebalap luar Bali dan luar negeri.
"Mudah-mudahan Kemenpora kembali memberikan kepercayaan tahun depan bisa berlanjut ISSI Bali sebagai tuan rumah. Selain sebagai sport torism juga bagus untuk menambah jam terbang pebalap Bali," papar Wandhira. *dek
DENPASAR, NusaBali
Hal itu menyusul suksesnya penyelenggaraan kejuaraan. Lebih dari 300 peserta sangat antusias kejuaraan yang digelar hasil kerjasama Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bali bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Harapan kami event ini bisa berlanjut tahun depan dengan perencanaan dan persiapan yang maksimal. Sehingga lebih banyak lagi atlet yang bisa ambil bagian pada event Bali open internasional criterium II nantinya," ucap Wayan Mariyana Wandhira, di Denpasar, Minggu (16/12).
Menurut Wandhira, kejuaraan selama dua hari yang dipusatkan mengelilingi Renon itu menempuh jarak 2,6 km. Dia berharap pesertanya semakin meningkat pada 2019. Pada 2018 ini diikuti tujuh Negara, mulai yakni Amerika Serikat, Singapura, Filipina, Inggris, Australia, India dan Indonesia.
"Ini pengalaman yang luar biasa, terima kasih support nya dari Kemenpora sehingga acara ini bisa berjalan sesuai harapan," terang Wandhira.
Dengan memperlombakan tujuh kategori putra dan putri selama dua hari, pada Sabtu (15/12) hingga Minggu (16/12) itu ada harapan pebalap sepeda Bali semakin meningkat nantinya. Dengan pengalaman melawan pebalap-pebalap luar Bali dan luar negeri.
"Mudah-mudahan Kemenpora kembali memberikan kepercayaan tahun depan bisa berlanjut ISSI Bali sebagai tuan rumah. Selain sebagai sport torism juga bagus untuk menambah jam terbang pebalap Bali," papar Wandhira. *dek
1
Komentar