Anggaran Promosi Pariwisata Bangli Meningkat
Anggaran promosi pariwisata Bangli tahun 2019 sebesar Rp 130 juta.
BANGLI, NusaBali
Mengalami peningkatan dibanding tahun 2018 yang hanya Rp 30 juta. Namun anggaran promosi pariwisata ini tetap saja masih di bawah anggaran kabupaten/kota lainnya di Bali. Meski dana minim, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli akan tetap bekerja optimal dengan strategi promosi yang tidak menelan biaya besar.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, I Wayan Merta, akan memanfaatkan anggaran promosi pawiwisata sebaik mungkin agar target bisa terealisasi. “Tahun 2019 dapat anggaran Rp 130 juta,” ungkap Merta, Selasa (18/12). Meski masih di bawah anggaran promosi pariwisata kabupaten/kota lainnya di Bali, Disparbud Bangli tidak berkecil hati. “Selama ini kami lebih banyak promosi lewat media sosial (medsos). Kami juga promosi melalui brosur,” imbuhnya.
Merta mengatakan Disparbud biasa menitip brosur di Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kabupaten hingga kementerian. “Mereka sangat merespon dan mendukung pariwisata Bangli,” tandasnya. Disparbud juga meminta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berperan aktif mempromosikan objek wisata. Termasuk menjalin komunikasi dengan pelaku pariwisata seperti pemilik hotel, restoran, pelaku pariwisata lainnya. Jumlah Pokdarwis di Bangli sebanyak 23 kelompok.
Merta menekanan, Pokdarwis akan diberdayakan sehingga tidak hanya sekadar dibentuk dan dikukuhkan. Dengan peran Pokdarwis diharapkan promosi pariwisata di Bangli merata sehingga objek wisata di Bangli menyeluruh dikenal wisatawan. “Ada beberapa yang sudah mendunia, maka dari itu kami ingin pariwisata Bangli merata,” tegasnya. es
Mengalami peningkatan dibanding tahun 2018 yang hanya Rp 30 juta. Namun anggaran promosi pariwisata ini tetap saja masih di bawah anggaran kabupaten/kota lainnya di Bali. Meski dana minim, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli akan tetap bekerja optimal dengan strategi promosi yang tidak menelan biaya besar.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, I Wayan Merta, akan memanfaatkan anggaran promosi pawiwisata sebaik mungkin agar target bisa terealisasi. “Tahun 2019 dapat anggaran Rp 130 juta,” ungkap Merta, Selasa (18/12). Meski masih di bawah anggaran promosi pariwisata kabupaten/kota lainnya di Bali, Disparbud Bangli tidak berkecil hati. “Selama ini kami lebih banyak promosi lewat media sosial (medsos). Kami juga promosi melalui brosur,” imbuhnya.
Merta mengatakan Disparbud biasa menitip brosur di Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kabupaten hingga kementerian. “Mereka sangat merespon dan mendukung pariwisata Bangli,” tandasnya. Disparbud juga meminta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berperan aktif mempromosikan objek wisata. Termasuk menjalin komunikasi dengan pelaku pariwisata seperti pemilik hotel, restoran, pelaku pariwisata lainnya. Jumlah Pokdarwis di Bangli sebanyak 23 kelompok.
Merta menekanan, Pokdarwis akan diberdayakan sehingga tidak hanya sekadar dibentuk dan dikukuhkan. Dengan peran Pokdarwis diharapkan promosi pariwisata di Bangli merata sehingga objek wisata di Bangli menyeluruh dikenal wisatawan. “Ada beberapa yang sudah mendunia, maka dari itu kami ingin pariwisata Bangli merata,” tegasnya. es
Komentar