PLN Bangun Tiga Pos Pantau di Kutsel
Antisipasi Lonjakan Pemakaian Listrik saat Nataru
MANGUPURA, NusaBali
Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, PLN area Kuta akan menyiagakan tiga pos jaga di kawasan Kuta Selatan (Kutsel) dan sekitarnya. Penyediaan pos dan penempatan personel tersebut karena diperkirakan pemakaian listrik akan mengalami lonjakan.
Manajer PLN area Kuta Putu Karyana, mengungkapkan pihaknya akan menyiagakan personel di sejumlah pos selama Nataru. Setiap pos, seperti wilayah Kuta akan disiapkan tiga pos jaga, sedangkan untuk di Mengwi ada sebanyak 2–3 pos. Di setiap pos akan dijaga oleh petugasnya yang siap melakukan penanganan ketika terjadi kendala atau gangguan saat Nataru nanti. “Memang selain penempatan pos, tentu sudah ada petugas yang jaga di sana, ada pula yang mobile,” kata Karyana saat dikonfirmasi, Rabu (19/12) siang.
Meski diprediksi akan ada lonjakan, Karyana mengaku bahwa pasokan listrik akan tetap terjaga. Saat ini untuk pemeliharaan sistem pembangkit di wilayahnya memang ada penundaan. Yaitu dari bulan Desember ke Januari 2019. Dengan demikian, untuk pasokan listrik selama Nataru sangat siap. “Pasokan listrik kami siap untuk menyambut Natal dan tahun baru. Karena, adanya penundaan pemeliharanan dan pemadaman berencana,” bebernya.
Sedangkan untuk melakukan pelayanan pihaknya juga menyiapkan mobil teknis di setiap posko. Dikatakannya, untuk di wilayah Badung Selatan, beban puncak memang diperkirakan paling tinggi. Pasalnya, kawasan tersebut merupakan daerah pariwisata yang paling banyak terdapat akomodasi pariwisata. Kondisi beban puncak untuk wilayah Bali tahun lalu, kata Karyana, terjadi di Oktober. Namun, untuk tahun ini terjadi pergeseran bulan untuk beban puncak yaitu terjadi pada April. Sedangkan, untuk akhir tahun biasanya beban puncak mulai berkurang. Hal ini menurutnya dipengaruhi oleh faktor cuaca.
“Untuk Bali beban puncak saat ini sebesar 860 MW. Sedangkan untuk kawasan Selatan, beban puncak sekitar 350 MW. Sementara untuk daya mampu Bali saat ini sebesar 1.200MW. Untuk menyambut Nataru kami sudah siap. Baik personel maupun pasokan listrik,” tuturnya. *dar
Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, PLN area Kuta akan menyiagakan tiga pos jaga di kawasan Kuta Selatan (Kutsel) dan sekitarnya. Penyediaan pos dan penempatan personel tersebut karena diperkirakan pemakaian listrik akan mengalami lonjakan.
Manajer PLN area Kuta Putu Karyana, mengungkapkan pihaknya akan menyiagakan personel di sejumlah pos selama Nataru. Setiap pos, seperti wilayah Kuta akan disiapkan tiga pos jaga, sedangkan untuk di Mengwi ada sebanyak 2–3 pos. Di setiap pos akan dijaga oleh petugasnya yang siap melakukan penanganan ketika terjadi kendala atau gangguan saat Nataru nanti. “Memang selain penempatan pos, tentu sudah ada petugas yang jaga di sana, ada pula yang mobile,” kata Karyana saat dikonfirmasi, Rabu (19/12) siang.
Meski diprediksi akan ada lonjakan, Karyana mengaku bahwa pasokan listrik akan tetap terjaga. Saat ini untuk pemeliharaan sistem pembangkit di wilayahnya memang ada penundaan. Yaitu dari bulan Desember ke Januari 2019. Dengan demikian, untuk pasokan listrik selama Nataru sangat siap. “Pasokan listrik kami siap untuk menyambut Natal dan tahun baru. Karena, adanya penundaan pemeliharanan dan pemadaman berencana,” bebernya.
Sedangkan untuk melakukan pelayanan pihaknya juga menyiapkan mobil teknis di setiap posko. Dikatakannya, untuk di wilayah Badung Selatan, beban puncak memang diperkirakan paling tinggi. Pasalnya, kawasan tersebut merupakan daerah pariwisata yang paling banyak terdapat akomodasi pariwisata. Kondisi beban puncak untuk wilayah Bali tahun lalu, kata Karyana, terjadi di Oktober. Namun, untuk tahun ini terjadi pergeseran bulan untuk beban puncak yaitu terjadi pada April. Sedangkan, untuk akhir tahun biasanya beban puncak mulai berkurang. Hal ini menurutnya dipengaruhi oleh faktor cuaca.
“Untuk Bali beban puncak saat ini sebesar 860 MW. Sedangkan untuk kawasan Selatan, beban puncak sekitar 350 MW. Sementara untuk daya mampu Bali saat ini sebesar 1.200MW. Untuk menyambut Nataru kami sudah siap. Baik personel maupun pasokan listrik,” tuturnya. *dar
1
Komentar