RI Siap Gelar Olimpiade 2032
Ketua Inasgoc Erick Thohir menegaskan, Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
JAKARTA, NusaBali
Keyakinan itu diungkapkan Erick setelah Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games 2018, pada 18 Agustus hingga 2 September.
Erick menyatakan kesiapan itu dalam malam penghargaan Inasgoc, di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta, Selasa (18/12) malam. Acara ini turut dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dan mantan Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin.
Seremoni ini juga menjadi ajang pembubaran Inasgoc selaku pantia penyelenggara Asian Games 2018. Meski tugasnya paripurna, Erick menegaskan ia dan jajarannya bakal terus memajukan olahraga bangsa demi Olmipiade 2032.
"Kami hadir di sini dengan besar hati. Kami tidak bubar secara hati. Kami justru bersatu untuk Indonesia dalam persaingan dunia. Kami akan menjadi bagian dari sejarah untuk melihat kesuksesan Asian Games," kata Erick Thohir dalam sambutannya.
"Kami semua bersatu, agar sejarah bangsa kita tidak berhenti. Indonesia siap untuk Olimpiade 2032. Kami akan menunjukan kepada dunia jika kami bisa. Malam ini, secara fisik kami bubar, tetapi secara hati kami tetap berjuang untuk indonesia," tutur Erick Thohir.
Sementara pada kesempatan itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berpesan agar kerja sama yang baik itu terus dipererat sekaligus dikembangkan, sehingga kedepannya dapat menyelenggarakan acara atau kegiatan yang lebih baik lagi.
"Ada banyak sekali yang bisa dijadikan pelajaran dari penyelenggaraan Asian Games 2018. Kerja sama ini harus terus dikembangkan untuk penyelenggaraan acara-acara lainnya yang lebih baik," ungkap Jusuf Kalla.
Dalam acara tersebut, INASGOC memberikan apresiasi kepada sejumlah lembaga pemerintah yang turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Indonesia menuai kesuksesan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Satu di antaranya adalah sukses prestasi karena kontingen Tanah Air melampaui target, yakni meraih 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Perolehan medali itu di urutan keempat di bawah juara umum China, Jepang, dan Korsel. *ant
Erick menyatakan kesiapan itu dalam malam penghargaan Inasgoc, di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta, Selasa (18/12) malam. Acara ini turut dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dan mantan Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin.
Seremoni ini juga menjadi ajang pembubaran Inasgoc selaku pantia penyelenggara Asian Games 2018. Meski tugasnya paripurna, Erick menegaskan ia dan jajarannya bakal terus memajukan olahraga bangsa demi Olmipiade 2032.
"Kami hadir di sini dengan besar hati. Kami tidak bubar secara hati. Kami justru bersatu untuk Indonesia dalam persaingan dunia. Kami akan menjadi bagian dari sejarah untuk melihat kesuksesan Asian Games," kata Erick Thohir dalam sambutannya.
"Kami semua bersatu, agar sejarah bangsa kita tidak berhenti. Indonesia siap untuk Olimpiade 2032. Kami akan menunjukan kepada dunia jika kami bisa. Malam ini, secara fisik kami bubar, tetapi secara hati kami tetap berjuang untuk indonesia," tutur Erick Thohir.
Sementara pada kesempatan itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berpesan agar kerja sama yang baik itu terus dipererat sekaligus dikembangkan, sehingga kedepannya dapat menyelenggarakan acara atau kegiatan yang lebih baik lagi.
"Ada banyak sekali yang bisa dijadikan pelajaran dari penyelenggaraan Asian Games 2018. Kerja sama ini harus terus dikembangkan untuk penyelenggaraan acara-acara lainnya yang lebih baik," ungkap Jusuf Kalla.
Dalam acara tersebut, INASGOC memberikan apresiasi kepada sejumlah lembaga pemerintah yang turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Indonesia menuai kesuksesan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Satu di antaranya adalah sukses prestasi karena kontingen Tanah Air melampaui target, yakni meraih 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Perolehan medali itu di urutan keempat di bawah juara umum China, Jepang, dan Korsel. *ant
1
Komentar