Jakarta-Surabaya Tersambung Tol
Peresmian empat ruas tol membuat Jakarta-Surabaya sudah tersambung utuh dan memperlancar arus menyambut libur Nataru.
Presiden Jokowi Resmikan Tujuh Ruas Tol
JOMBANG, NusaBali
Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh ruas jalan tol Trans Jawa di kawasan Gerbang Tol Bandar Kedungmulyo Jombang, Jawa Timur. Peresmian tujuh ruas jalan tol menandai terhubungnya Tol Merak hingga Grati Pasuruan sepanjang 933 kilometer.
"Dengan tembusnya Surabaya-Jakarta atau Jakarta-Surabaya ini, kami ingin infrastruktur ini betul-betul bisa membawa manfaat, lebih memudahkan, lebih cepat, murah. Masyarakat memiliki alternatif kalau mau lewat jalan tol atau lewat jalan lama," kata Presiden saat peresmian, Kamis (20/12).
Dari empat ruas jalan tol di Jatim yang diresmikan Presiden Jokowi itu antara lain Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono dengan panjang 39,1 kilometer, ruas Kertosono-Mojokerto seksi empat sepanjang 0,9 kilometer, relokasi Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) sepanjang 6,3 kilometer, dan Gempol-Pasuruan seksi tiga (Pasuruan-Grati) sepanjang 12,2 kilometer.
Selain itu, Presiden juga masih meresmikan ruas jalan tol lain, yakni Pemalang-Batang seksi satu dan dua (SS Pemalang-Batang) sepanjang 33 kilometer, Semarang-Solo seksi empat dan lima (Salatiga-Kartasura) sepanjang 32,5 kilometer dan Batang-Semarang seksi 1-5 sepanjang 75 kilometer.
Dalam proses peresmian itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi. Selain itu, sejumlah menteri juga ikut hadir antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljo serta Menteri BUMN Rini Sumarno, dan Gubernur Jatim Soekarwo.
Peresmian tol tersebut juga bisa sebagai upaya mengurangi kemacetan, terutama di simpang mengkreng. Jalur itu merupakan jalur arteri dari Kediri dan Nganjuk, sehingga sering terjadi penumpukan kendaraan baik dari arah Nganjuk maupun arah Surabaya. Penumpukan kendaraan sangat terlihat terutama saat libur keagamaan maupun libur panjang nasional lainnya.
Sementara itu Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa empat ruas tol di Jawa Timur menuntaskan pembangunan tol Trans Jawa yang dikerjakan selama bertahun-tahun. "Dengan tersambungnya ruas tol Trans Jawa dari Merak hingga Grati-Pasuruan, maka dari tahun 2015 hingga 2018, telah diselesaikan secara keseluruhan pembangunan 616 km jalan tol," kata Basuki.
Penyelesaian pembangunan ini melengkapi ruas-ruas jalan tol yang telah dioperasikan pada masa sebelumnya, yakni pada kurun 1978 hingga 2004 sepanjang 242 km jalan tol, serta pada kurun 2005 hingga 2014 sepanjang 75 km.
"Kita berada pada ruas tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.150 km," tuturnya. *ant
"Dengan tembusnya Surabaya-Jakarta atau Jakarta-Surabaya ini, kami ingin infrastruktur ini betul-betul bisa membawa manfaat, lebih memudahkan, lebih cepat, murah. Masyarakat memiliki alternatif kalau mau lewat jalan tol atau lewat jalan lama," kata Presiden saat peresmian, Kamis (20/12).
Dari empat ruas jalan tol di Jatim yang diresmikan Presiden Jokowi itu antara lain Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono dengan panjang 39,1 kilometer, ruas Kertosono-Mojokerto seksi empat sepanjang 0,9 kilometer, relokasi Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) sepanjang 6,3 kilometer, dan Gempol-Pasuruan seksi tiga (Pasuruan-Grati) sepanjang 12,2 kilometer.
Selain itu, Presiden juga masih meresmikan ruas jalan tol lain, yakni Pemalang-Batang seksi satu dan dua (SS Pemalang-Batang) sepanjang 33 kilometer, Semarang-Solo seksi empat dan lima (Salatiga-Kartasura) sepanjang 32,5 kilometer dan Batang-Semarang seksi 1-5 sepanjang 75 kilometer.
Dalam proses peresmian itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi. Selain itu, sejumlah menteri juga ikut hadir antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljo serta Menteri BUMN Rini Sumarno, dan Gubernur Jatim Soekarwo.
Peresmian tol tersebut juga bisa sebagai upaya mengurangi kemacetan, terutama di simpang mengkreng. Jalur itu merupakan jalur arteri dari Kediri dan Nganjuk, sehingga sering terjadi penumpukan kendaraan baik dari arah Nganjuk maupun arah Surabaya. Penumpukan kendaraan sangat terlihat terutama saat libur keagamaan maupun libur panjang nasional lainnya.
Sementara itu Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa empat ruas tol di Jawa Timur menuntaskan pembangunan tol Trans Jawa yang dikerjakan selama bertahun-tahun. "Dengan tersambungnya ruas tol Trans Jawa dari Merak hingga Grati-Pasuruan, maka dari tahun 2015 hingga 2018, telah diselesaikan secara keseluruhan pembangunan 616 km jalan tol," kata Basuki.
Penyelesaian pembangunan ini melengkapi ruas-ruas jalan tol yang telah dioperasikan pada masa sebelumnya, yakni pada kurun 1978 hingga 2004 sepanjang 242 km jalan tol, serta pada kurun 2005 hingga 2014 sepanjang 75 km.
"Kita berada pada ruas tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.150 km," tuturnya. *ant
Komentar