Dinas PMD Gelar Bursa Inovasi Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gianyar menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) di Balai Budaya Gianyar, Kamis (20/12).
GIANYAR, NusaBali
Kabid Pembangunan Kawasan Perdesaan Dinas PMD Gianyar Ir IB Mahardika mengatakan BID untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa yang efektif dan efisien. "Program ini lahir karena banyak desa dianggap belum memiliki kapasitas SDM, terutama aparatur desa yang masih rendah dalam kemampuan tata kelola desa," ujarnya.
Jelas dia, bursa ini menawarkan kegiatan-kegiatan terkait pembangunan desa yang dinilai inovatif. Untuk menjembatani kebutuhan pemerintahan desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka pembangunan dana desa yang lebih efektif dan inovatif. “Pameran dalam BID yakni kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan desa, namun bukan dalam bentuk barang melainkan dalam bentuk ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di desa-desa,” kata IB Mahardika.
Dalam BID diperkenalkan beberapa kegiatan inovatif yang sudah dikembangkan di desa seluruh Indonesia. "Nantinya para peserta tim pelaksana inovasi desa se-Kabupaten Gianyar dapat melihat dan mengambil salah satu program yang sekiranya cocok diterapkan di wilayahnya masing-masing," jelasnya.
Kegiatan inovatif tersebut, antara lain Inovasi Bursa A bidang infrastruktur menampilkan inovasi embung desa, inovasi cipta karya Desa Bukian, mesin parut serba guna, internet gratis dengan wajan bolic, kincir air sebagai penunjang ekonomi masyarakat, pengering gabah sederhana dan lain-lainnya. Untuk menu bursa Inovasi B seperti budi daya cacao, arang bambu Desa Pupuan, produksi endek tanpa broker, jamu prebiotic ternak dan lain-lainnya. Sedangkan dalam bursa inovasi C yaitu bidang sumber daya manusia (SDM) seperti Digital Desa Asah Duren, Baby Spa Desa Dlod Peken, home care, PAUD tiga bahasa, dan lain-lainnya.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Gianyar I Wayan Suardana SSos mengatakan melalui bursa ini diharapkan desa dapat berbagi ide kreatif yang telah diterapkan didesa. Menginformasikan rencana kegiatan penyelenggaraan pengelolaan pengetahuan inovasi desa, penyediaan Peningkatan teknik Desa (P2KTD) kepada OPD terkait. “Bursa ini juga dapat menjembatani kebutuhan pemerintahan desa suapaya dapat mengontrol bilamana menemui kendala, selain mencari inisiasi atau alternatif bagi pengguna dana desa demi kepentingan pembangunan,” tegas Suardana. *nvi
Kabid Pembangunan Kawasan Perdesaan Dinas PMD Gianyar Ir IB Mahardika mengatakan BID untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa yang efektif dan efisien. "Program ini lahir karena banyak desa dianggap belum memiliki kapasitas SDM, terutama aparatur desa yang masih rendah dalam kemampuan tata kelola desa," ujarnya.
Jelas dia, bursa ini menawarkan kegiatan-kegiatan terkait pembangunan desa yang dinilai inovatif. Untuk menjembatani kebutuhan pemerintahan desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka pembangunan dana desa yang lebih efektif dan inovatif. “Pameran dalam BID yakni kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan desa, namun bukan dalam bentuk barang melainkan dalam bentuk ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di desa-desa,” kata IB Mahardika.
Dalam BID diperkenalkan beberapa kegiatan inovatif yang sudah dikembangkan di desa seluruh Indonesia. "Nantinya para peserta tim pelaksana inovasi desa se-Kabupaten Gianyar dapat melihat dan mengambil salah satu program yang sekiranya cocok diterapkan di wilayahnya masing-masing," jelasnya.
Kegiatan inovatif tersebut, antara lain Inovasi Bursa A bidang infrastruktur menampilkan inovasi embung desa, inovasi cipta karya Desa Bukian, mesin parut serba guna, internet gratis dengan wajan bolic, kincir air sebagai penunjang ekonomi masyarakat, pengering gabah sederhana dan lain-lainnya. Untuk menu bursa Inovasi B seperti budi daya cacao, arang bambu Desa Pupuan, produksi endek tanpa broker, jamu prebiotic ternak dan lain-lainnya. Sedangkan dalam bursa inovasi C yaitu bidang sumber daya manusia (SDM) seperti Digital Desa Asah Duren, Baby Spa Desa Dlod Peken, home care, PAUD tiga bahasa, dan lain-lainnya.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Gianyar I Wayan Suardana SSos mengatakan melalui bursa ini diharapkan desa dapat berbagi ide kreatif yang telah diterapkan didesa. Menginformasikan rencana kegiatan penyelenggaraan pengelolaan pengetahuan inovasi desa, penyediaan Peningkatan teknik Desa (P2KTD) kepada OPD terkait. “Bursa ini juga dapat menjembatani kebutuhan pemerintahan desa suapaya dapat mengontrol bilamana menemui kendala, selain mencari inisiasi atau alternatif bagi pengguna dana desa demi kepentingan pembangunan,” tegas Suardana. *nvi
1
Komentar