Keberangkatan Bus dari Terminal Mengwi Meningkat
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tinggal menghitung hari, suasana di Terminal Mengwi tampak berbeda dari hari biasanya.
MANGUPURA, NusaBali
Perbedaan ini terlihat dari bertambahnya jumlah penumpang yang akan berangkat menuju ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa.
Dengan melonjaknya penumpang yang akan pulang kampung ini, membuat jumlah keberangkatan bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) meningkat. Jika bisanya keberangkatan bus rata-rata 40-50 armada per hari, keberangkatan bus dari Terminal Mengwi bertambah menjadi rata-rata 70 bus. Dominan bus AKAP yang membawa penumpang menuju sejumlah kota besar di Pulau Jawa. Diantaranya seperti ke Kabupaten Jember, Surabaya, Bandung, maupun Jakarta.
Koordinator Terminal Tipe A Mengwi, Cok Agung Suarmaya, mengatakan bertambahnya jumlah penumpang bus di Terminal Mengwi sudah mulai terasa sejak beberapa hari terakhir. Pihaknya memperkirakan penumpang akan semakin melonjak pada tiga hari sebelum Hari Raya Natal, atau pada Sabtu (22/12) hari ini.
“Lonjakan penumpang sudah terasa mulai saat ini (kemarin). Umumnya dalam satu tahun ada 2 musim lonjakan penumpang, yakni saat Hari Raya Lebaran dan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Cok Suarmaya menyebut, jika biasanya dalam sehari terdapat 40-50 bus yang berangkat dari Terminal Mengwi, tapi sekarang bertambah menjadi 70 bus. “Sekarang mulai mengalami peningkatan (keberangkatan). Tapi untuk kedatangan masih normal,” jelasnya sembari menyatakan rata-rata bus mengangkat sekitar 32 penumpang.
Adanya peningkatan penumpang ini membuat pihak pengelola terminal bersama stakeholder terkait mendirikan posko Terpadu Angkutan Natal dan Tahun Baru. Bahkan, kata dia, pendirian posko tersebut sudah dilakukan dari tanggal 18 Desember 2018 lalu. “Di dalam posko ini ada dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP maupun instansi terkait lainnya,” ucapnya. Posko ini akan melayani penumpang hingga beberapa hari setelah tahun baru.
Disinggung mengenai kelaikan armada yang beroperasi, pihaknya mengaku sudah melakukan pengecekan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang hingga selamat sampai ke tempat tujuan. “Kami sudah periksa, termasuk kelengkapan dokumen dari kendaraan dan masih banyak lagi yang lain,” tandasnya. *asa
Perbedaan ini terlihat dari bertambahnya jumlah penumpang yang akan berangkat menuju ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa.
Dengan melonjaknya penumpang yang akan pulang kampung ini, membuat jumlah keberangkatan bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) meningkat. Jika bisanya keberangkatan bus rata-rata 40-50 armada per hari, keberangkatan bus dari Terminal Mengwi bertambah menjadi rata-rata 70 bus. Dominan bus AKAP yang membawa penumpang menuju sejumlah kota besar di Pulau Jawa. Diantaranya seperti ke Kabupaten Jember, Surabaya, Bandung, maupun Jakarta.
Koordinator Terminal Tipe A Mengwi, Cok Agung Suarmaya, mengatakan bertambahnya jumlah penumpang bus di Terminal Mengwi sudah mulai terasa sejak beberapa hari terakhir. Pihaknya memperkirakan penumpang akan semakin melonjak pada tiga hari sebelum Hari Raya Natal, atau pada Sabtu (22/12) hari ini.
“Lonjakan penumpang sudah terasa mulai saat ini (kemarin). Umumnya dalam satu tahun ada 2 musim lonjakan penumpang, yakni saat Hari Raya Lebaran dan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Cok Suarmaya menyebut, jika biasanya dalam sehari terdapat 40-50 bus yang berangkat dari Terminal Mengwi, tapi sekarang bertambah menjadi 70 bus. “Sekarang mulai mengalami peningkatan (keberangkatan). Tapi untuk kedatangan masih normal,” jelasnya sembari menyatakan rata-rata bus mengangkat sekitar 32 penumpang.
Adanya peningkatan penumpang ini membuat pihak pengelola terminal bersama stakeholder terkait mendirikan posko Terpadu Angkutan Natal dan Tahun Baru. Bahkan, kata dia, pendirian posko tersebut sudah dilakukan dari tanggal 18 Desember 2018 lalu. “Di dalam posko ini ada dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP maupun instansi terkait lainnya,” ucapnya. Posko ini akan melayani penumpang hingga beberapa hari setelah tahun baru.
Disinggung mengenai kelaikan armada yang beroperasi, pihaknya mengaku sudah melakukan pengecekan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang hingga selamat sampai ke tempat tujuan. “Kami sudah periksa, termasuk kelengkapan dokumen dari kendaraan dan masih banyak lagi yang lain,” tandasnya. *asa
Komentar