Kemeriahan Meet and Greet Pemeran Film Milly & Mamet di Level 21 Mall Bali
Lima orang pemain termasuk Ernest Prakasa pun turut menyapa penggemarnya di Bali.
DENPASAR, NusaBali.com
Suasana riuh menyelimuti acara Meet and Greet pemeran film Milly & Mamet, Minggu (23/12) di Atrium Level 21 Mall, Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali. Ini adalah kali kedua setelah tahun lalu Susah Signal, film yang diagarap Penulis dan Sutradara Ernest Prakasa tersebut juga mengadakan acara serupa di tempat yang sama.
Terhitung sebanyak 5 pemain hadir menyapa penggemarnya, di antaranya, Ernest Prakasa, Sissy Prescillia (Milly), Dennis Adishwara (Mamet), Ardit Erwanda, dan Muhadkly Acho.
Pemeran Film Milly & Mamet (ki-ka) Acho, Ernest, Sissy, Dennis, dan Ardit - Dok. NusaBali.com
Menurut Callista Vania WIjaya, selaku Marketing Communication Bagian Kerja Sama di Level 21 Mall, acara Meet and Greet ini terjadi karena Level 21 Mall telah bekerja sama dengan produksi film Starvision sejak 2 tahun belakangan. Ini juga sebuah wujud dukungan pada tenant XXI yang merupakan salah satu tenant terbesar di Level 21 Mall.
“Kenapa kita mau kolaborasi sama lembaga entertainment karena tidak bisa dipungkiri XXI kan salah satu tenant terbesar di Level 21 Mall, jadi kita harus memiliki program-program marketing yang mendukung para tenant kami, salah satunya adalah XXI. Kebetulan, sudah hampir 2 tahun bekerja sama dengan Starvision, tahun lalu kita juga ngadain Meet and Greet pemeran film Susah Sinyal di sini,” ungkap Callista ketika ditemui di sela-sela acara (23/12).
Usai Meet and Greet di Atrium, para pemain langsung diarahkan ke XXI Premiere untuk Cinema Visit, menyapa para penggemar yang telah usai menonton film Milly & Mamet. Tidak ketinggalan, para pemain pun akan nonton bareng dengan para penggemar.
Menurut Ernest Prakasa, selaku Sutradara di film Milly dan Mamet, dirinya sangat mengapresiasi antusiasme dari penonton di Bali terutama Denpasar.
“Ya, dulu-dulu itu kita gak pernah ngadain meet and greet di Bali karena kan bioskop di Bali sedikit. Tapi, belakangan udah mulai makin banyak, jadi sejak film terakhir kemarin, Susah Signal, kita bikin meet and greet di sini dan rame, jadi kita bikin lagi, dan memang film-film aku dari sejak Cek Toko Sebelah, Susah Signal, sampai Milly & Mamet, sejak hari pertama juga di Bali memang responnya luar biasa sih,” tutur pria yang pernah 3 tahun tinggal di daerah Padang Sambian, Bali tersebut.
Untuk diketahui, film Milly & Mamet merupakan bagian dari dunia AADC (Ada Apa dengan Cinta), yang menceritakan tentan kisah percintaan Milly & Mamet (sahabat-sahabat Cinta) sebelum mereka menikah. Tentu, dengan sentuhan tangan seorang Ernest Prakasa, berbagai drama dan komedi membumbui perjalanan cinta mereka. Film Milly & Mamet pun telah menginjak hari kelima dan masih diputar di bioskop-bioskp kesayangan anda. *ph
1
Komentar