Atasi PSKT, Persebaya Lolos 32 Besar Piala Indonesia
Persebaya Surabaya lolos ke 32 besar Piala Indonesia 2018, usai mengalahkan tuan rumah PSKT Sumbawa Barat 4-2, di Stadion 17 Desember, Mataram, Minggu (23/12).
MATARAM, Nusa Bali
PSKT sempat tampil mengejutkan. Mereka bahkan sempat unggul lebih dulu di menit 19. Tandukan Jumarsih tak mampu dihentikan kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan.
Persebaya menyamakan skor lewat titik penalti di menit 39, yang dilakukan Misbakus Solikin sebagai eksekutor. Persebaya berbalik unggul di menit 49. Tendangan Fandi Eko Utomo bersarang di gawang PSKT.
Tim tamu menjauh di menit 70. Kali ini, Rendi Irwan yang mencatatkan namanya di papan skor. PSKT sempat menipiskan angkan di menit 76, lewat gol kedua Jumarsih. Namun, gol Irfan Jaya di menit 87 menutup kemenangan Persebaya dengan skor 4-2. Persebaya sukses melangkah ke 32 besar Piala Indonesia.
Manajer PSKT Herman Efendi mengeluhkan keputusan wasit Novari Ihsan Arilaha yang memberi penalti untuk Persebaya. Pada menit ke-37, wasit meniup peluit dan menunjuk titik putih setelah melihat Syamsul Arifin melakukan handsball di kotak terlarang.
Dari tayangan ulang, bola terlihat hanya mengenai dada dan tidak sampai menyentuh tangan Syamsul. Pemain PSKT juga melakukan protes dengan keputusan itu, namun wasit tetap memberi penalti untuk Persebaya.
Keluhan serupa juga disuarakan kapten PSKT, Mohammad Firmansyah. “Saya rasa pertanyaan tadi luar biasa. Kami bisa unggul dulu tapi sayangnya kecolongan lewat penalti dan mental kami menurun. Tapi tetap saja, ini suatu pengalaman yang bermanfaat bagi kami,” ucap Firmansyah.
Di luar insiden itu, Herman sangat puas dengan penampilan para pemainnya. Sebagai kontestan Liga 3 regional NTB, PSKT tetap mampu memberikan perlawanan terhadap Persebaya yang berstatus peraih peringkat 5 klasemen akhir Liga 1 2018. *
PSKT sempat tampil mengejutkan. Mereka bahkan sempat unggul lebih dulu di menit 19. Tandukan Jumarsih tak mampu dihentikan kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan.
Persebaya menyamakan skor lewat titik penalti di menit 39, yang dilakukan Misbakus Solikin sebagai eksekutor. Persebaya berbalik unggul di menit 49. Tendangan Fandi Eko Utomo bersarang di gawang PSKT.
Tim tamu menjauh di menit 70. Kali ini, Rendi Irwan yang mencatatkan namanya di papan skor. PSKT sempat menipiskan angkan di menit 76, lewat gol kedua Jumarsih. Namun, gol Irfan Jaya di menit 87 menutup kemenangan Persebaya dengan skor 4-2. Persebaya sukses melangkah ke 32 besar Piala Indonesia.
Manajer PSKT Herman Efendi mengeluhkan keputusan wasit Novari Ihsan Arilaha yang memberi penalti untuk Persebaya. Pada menit ke-37, wasit meniup peluit dan menunjuk titik putih setelah melihat Syamsul Arifin melakukan handsball di kotak terlarang.
Dari tayangan ulang, bola terlihat hanya mengenai dada dan tidak sampai menyentuh tangan Syamsul. Pemain PSKT juga melakukan protes dengan keputusan itu, namun wasit tetap memberi penalti untuk Persebaya.
Keluhan serupa juga disuarakan kapten PSKT, Mohammad Firmansyah. “Saya rasa pertanyaan tadi luar biasa. Kami bisa unggul dulu tapi sayangnya kecolongan lewat penalti dan mental kami menurun. Tapi tetap saja, ini suatu pengalaman yang bermanfaat bagi kami,” ucap Firmansyah.
Di luar insiden itu, Herman sangat puas dengan penampilan para pemainnya. Sebagai kontestan Liga 3 regional NTB, PSKT tetap mampu memberikan perlawanan terhadap Persebaya yang berstatus peraih peringkat 5 klasemen akhir Liga 1 2018. *
Komentar