Waspadai Gelombang Tinggi hingga 3,5 Meter
Pada 28 Desember (hari ini) Samudera Hindia, selatan Bali gelombang mencapai 2,5 meter, sedangkan pada 29 Desember (besok) mencapai 2,5 meter. Bahkan, di Samudera Hindia, selatan Bali tinggi gelombang mencapai 3,5 meter.
MANGUPURA, NusaBali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini (warning) gelombang tinggi mencapai 3,5 meter di perairan sekitar Pulau Bali dalam beberapa hari ke depan, terutama hari ini (Jumat) dan besok (Sabtu). Gelombang tinggi ini diprakirakan disertai dengan hujan ringan hingga sedang di wilayah bagian utara, tengah, dan selatan Bali.
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman ketika dikonfirmasi pada Kamis (27/12), mengungkapkan periode 27–29 Desember perlu diwaspadai. Data prakiraan cuaca BMKG dari 27–29 Desember menunjukkan angin kencang dan ombak tinggi hingga 2 meter lebih terjadi di Samudera Hindia Selatan Bali, laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung. Bahkan kondisi ini hingga perairan selatan NTB dan Sumbawa.
Pada 28 Desember (hari ini) Samudera Hindia, selatan Bali gelombang bisa mencapai 2,5 meter. Sedangkan pada 29 Desember (Sabtu besok) di Selat Bali bagian selatan dan utara mencapai 2,5 meter. Bahkan, di Samudera Hindia, selatan Bali tinggi gelombang mencapai 3,5 meter. Untuk wilayah perairan potensi hujan dengan intensitas ringan–sedang terjadi di perairan utara dan selatan Bali – NTB. Dengan kecepatan angin mencapai 25 knot. Kecepatan angin ini termasuk kategori angin kencang.
“Faktor penyebab gelombang tinggi secara umum ada tiga, yaitu pertama karena kenaikan kecepatan angin. Untuk tiga hari ke depan di Samudera Hindia Selatan Bali kecepatan angin mencapai 25 knot atau 45 kilometer per jam. Normalnya 8–40 km/jam. Kedua, lamanya angin bertiup. Jika angin bertiup dengan arah dan kecepatan yang sama dalam durasi yang lama maka dapat meningkatkan tinggi gelombang. Ketiga, Fetch/luasan wilayah di mana angin dengan arah dan kecepatan angin yang sama tersebut bertiup,” bebernya. *po
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman ketika dikonfirmasi pada Kamis (27/12), mengungkapkan periode 27–29 Desember perlu diwaspadai. Data prakiraan cuaca BMKG dari 27–29 Desember menunjukkan angin kencang dan ombak tinggi hingga 2 meter lebih terjadi di Samudera Hindia Selatan Bali, laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung. Bahkan kondisi ini hingga perairan selatan NTB dan Sumbawa.
Pada 28 Desember (hari ini) Samudera Hindia, selatan Bali gelombang bisa mencapai 2,5 meter. Sedangkan pada 29 Desember (Sabtu besok) di Selat Bali bagian selatan dan utara mencapai 2,5 meter. Bahkan, di Samudera Hindia, selatan Bali tinggi gelombang mencapai 3,5 meter. Untuk wilayah perairan potensi hujan dengan intensitas ringan–sedang terjadi di perairan utara dan selatan Bali – NTB. Dengan kecepatan angin mencapai 25 knot. Kecepatan angin ini termasuk kategori angin kencang.
“Faktor penyebab gelombang tinggi secara umum ada tiga, yaitu pertama karena kenaikan kecepatan angin. Untuk tiga hari ke depan di Samudera Hindia Selatan Bali kecepatan angin mencapai 25 knot atau 45 kilometer per jam. Normalnya 8–40 km/jam. Kedua, lamanya angin bertiup. Jika angin bertiup dengan arah dan kecepatan yang sama dalam durasi yang lama maka dapat meningkatkan tinggi gelombang. Ketiga, Fetch/luasan wilayah di mana angin dengan arah dan kecepatan angin yang sama tersebut bertiup,” bebernya. *po
Komentar