Rombak Total PSSI
Direktur Teknik PSSI Bambang Nurdiansyah, meminta perombakan total di tubuh organisasi PSSI, jika Komite Eksekutif (Exco), Johar Lin Eng, terbukti bersalah atas tuduhan kasus suap Liga 3.
JAKARTA, NusaBali
Johar ditangkap saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/11). Johar dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan soal tuduhan suap dari Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono dan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani.
Penangkapan ini menuai respons dari berbagai pihak termasuk Bambang. Namun, sosok yang akrab disapa Banur itu menganggap peristiwa ini bisa menjadi titik balik Johar untuk membersihkan namanya.
"Saya pikir ini merupakan langkah yang tepat. Penangkapan Johar menurut saya bagus, dalam artian agar semuanya jelas. Kalau tidak, lebih baik diklarifikasi daripada hanya isu-isu yang numpang lewat saja," kata Bambang, kepada Bola.com, Kamis (27/11).
Bambang meminta kepada Satgas Polri Antimafia Bola untuk mengusut seluruh elemen PSSI yang diduga terlibat. Dia berharap tidak ada pandang bulu mengenai kasus ini untuk memajukan sepak bola Indonesia pada masa mendatang.
"Menurut saya tidak hanya Johar yang harus diusit terkait isu ini. Semuanya harus diusut jika memang ada yang diindikasikan itu benar, harus ada pembersihan untuk sepakbola kita," tutur Bambang.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menegaskan akan menghormati proses hukum Satgas Antimafia Bola. Dia menganggap Johar layak mendapat ganjaran andai terbukti bersalah terkait kasus suap Liga 3 tersebut.
Sedangkan Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono mengatakan akan menghormati proses hukum terkait ditangkapnya Johar Lin Eng oleh Kepolisian. Untuk saat ini, PSSI menghormati proses hukum dan akan mengikutinya.*
Johar ditangkap saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/11). Johar dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan soal tuduhan suap dari Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono dan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani.
Penangkapan ini menuai respons dari berbagai pihak termasuk Bambang. Namun, sosok yang akrab disapa Banur itu menganggap peristiwa ini bisa menjadi titik balik Johar untuk membersihkan namanya.
"Saya pikir ini merupakan langkah yang tepat. Penangkapan Johar menurut saya bagus, dalam artian agar semuanya jelas. Kalau tidak, lebih baik diklarifikasi daripada hanya isu-isu yang numpang lewat saja," kata Bambang, kepada Bola.com, Kamis (27/11).
Bambang meminta kepada Satgas Polri Antimafia Bola untuk mengusut seluruh elemen PSSI yang diduga terlibat. Dia berharap tidak ada pandang bulu mengenai kasus ini untuk memajukan sepak bola Indonesia pada masa mendatang.
"Menurut saya tidak hanya Johar yang harus diusit terkait isu ini. Semuanya harus diusut jika memang ada yang diindikasikan itu benar, harus ada pembersihan untuk sepakbola kita," tutur Bambang.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menegaskan akan menghormati proses hukum Satgas Antimafia Bola. Dia menganggap Johar layak mendapat ganjaran andai terbukti bersalah terkait kasus suap Liga 3 tersebut.
Sedangkan Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono mengatakan akan menghormati proses hukum terkait ditangkapnya Johar Lin Eng oleh Kepolisian. Untuk saat ini, PSSI menghormati proses hukum dan akan mengikutinya.*
Komentar