Ibunda Sekda Denpasar Meninggal di Usia Menjelang 95 Tahun
Ibunda dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Jero Raga berpulang diusianya menjelang 95 tahun.
DENPASAR, NusaBali
Jero Raga meninggal di kediamannya di Jalan Imam Bonjol, Banjar Celagi Gendong, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Jumat (28/12) dinihari sekitar pukul 05.00 Wita karena faktor usia.
Rai Iswara saat dikonfirmasi, kemarin, mengatakan, Ibundanya, Jero Raga memang usianya sudah mencapai 95 tahun di tanggal 31 Desember 2018 ini. Jero Raga dikatakan memang sudah lama tidak bisa beraktifitas lagi lantaran kondisinya yang sudah lemah. Aktifitas yang dijalani Jero Raga hanya di seputaran rumah saja.
Rai Iswara dan keluarga mengaku sudah iklas dengan kepergian ibunya. "Iya memang sudah tidak beraktivitas ke luar rumah lagi karena usia. Mungkin ini sudah jalan terakhir beliau yang sudah mendidik 7 orang anak-anaknya dengan baik sebelum beliau meninggal," ucapnya.
Dengan berpulangnya Jero Raga, pihak keluarga langsung mencari hari baik (duasa) untuk melakukan prosesi upacara. Dari petunjuk Ida Pedanda Putra Beluwangan, upacara palebon bisa dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2019. Sedangkan untuk rangkaian acara akan dilakukan tanggal 2 Januari dengan diawali prosesi Melalet. "Petunjuk dari Pedanda, prosesi palebon baru bisa dilakukan pada tanggal 4 Januari 2019. Syukurnya bisa dilakukan sebelum Hari Raya Kuningan," imbuhnya. *mi
Jero Raga meninggal di kediamannya di Jalan Imam Bonjol, Banjar Celagi Gendong, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Jumat (28/12) dinihari sekitar pukul 05.00 Wita karena faktor usia.
Rai Iswara saat dikonfirmasi, kemarin, mengatakan, Ibundanya, Jero Raga memang usianya sudah mencapai 95 tahun di tanggal 31 Desember 2018 ini. Jero Raga dikatakan memang sudah lama tidak bisa beraktifitas lagi lantaran kondisinya yang sudah lemah. Aktifitas yang dijalani Jero Raga hanya di seputaran rumah saja.
Rai Iswara dan keluarga mengaku sudah iklas dengan kepergian ibunya. "Iya memang sudah tidak beraktivitas ke luar rumah lagi karena usia. Mungkin ini sudah jalan terakhir beliau yang sudah mendidik 7 orang anak-anaknya dengan baik sebelum beliau meninggal," ucapnya.
Dengan berpulangnya Jero Raga, pihak keluarga langsung mencari hari baik (duasa) untuk melakukan prosesi upacara. Dari petunjuk Ida Pedanda Putra Beluwangan, upacara palebon bisa dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2019. Sedangkan untuk rangkaian acara akan dilakukan tanggal 2 Januari dengan diawali prosesi Melalet. "Petunjuk dari Pedanda, prosesi palebon baru bisa dilakukan pada tanggal 4 Januari 2019. Syukurnya bisa dilakukan sebelum Hari Raya Kuningan," imbuhnya. *mi
1
Komentar