Satgas Anti Mafia Bola Bidik Vigit Waluyo
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan Satgas Anti Mafia Bola akan memeriksa Vigit Waluyo soal keterkaitan pengaturan skor yang terjadi di persepakbolaan Indonesia.
JAKARTA, NusaBali
Namun Brigjen Dedi Prasetyo belum tahu kapan Vigit Waluyo mulai diperiksa oleh tim Satgas Anti Mafia Bola. Sebelumnya, Vigit Waluyo menyerahkan diri soal kasus korupsi PDAM Sidoarjo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (28/12).
Vigit Waluyo sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus tersebut. Vigit Waluyo yang pernah menjadi manajer klub legendaris Bali, Gelora Dewata, akhirnya menyerahkan diri dan mendekam di Lembaga Permasyarakatan Kelas 1A Sidoarjo.
Selain melakukan interogasi terkait kasus korupsi itu, Vigit Waluyo juga akan ditanyakan tentang pengaturan skor. “Ya benar, besok akan kami sampaikan,” kata Brigjen Dedi Prasetyo dikutip bolasport, Selasa (1/1).
Brigjen Dedi Prasetyo juga mengatakan belum bisa buka suara soal mekanisme penyelidikan tersebut. Termasuk apakah Satgas Anti Mafia Bola akan mendatangi Lapas itu atau memanggil Vigit Waluyo ke Jakarta.
“Soal mekanisme penyelidikannya sudah dibahas oleh Satgas Anti Mafia Bola, besok akan kami sampaikan,” kata Brigjen Dedi Prasetyo.*
Namun Brigjen Dedi Prasetyo belum tahu kapan Vigit Waluyo mulai diperiksa oleh tim Satgas Anti Mafia Bola. Sebelumnya, Vigit Waluyo menyerahkan diri soal kasus korupsi PDAM Sidoarjo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (28/12).
Vigit Waluyo sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus tersebut. Vigit Waluyo yang pernah menjadi manajer klub legendaris Bali, Gelora Dewata, akhirnya menyerahkan diri dan mendekam di Lembaga Permasyarakatan Kelas 1A Sidoarjo.
Selain melakukan interogasi terkait kasus korupsi itu, Vigit Waluyo juga akan ditanyakan tentang pengaturan skor. “Ya benar, besok akan kami sampaikan,” kata Brigjen Dedi Prasetyo dikutip bolasport, Selasa (1/1).
Brigjen Dedi Prasetyo juga mengatakan belum bisa buka suara soal mekanisme penyelidikan tersebut. Termasuk apakah Satgas Anti Mafia Bola akan mendatangi Lapas itu atau memanggil Vigit Waluyo ke Jakarta.
“Soal mekanisme penyelidikannya sudah dibahas oleh Satgas Anti Mafia Bola, besok akan kami sampaikan,” kata Brigjen Dedi Prasetyo.*
Komentar