Capaian PAD 2018 Belum 100 Persen
Capaian pendapatan asli daerah (PAD) untuk empat daya tarik wisata (DTW) di Tabanan hingga akhir 2018 belum sesuai target.
TABANAN, NusaBali
Semestinya target yang harus dipenuhi empat DTW tersebut adalah Rp 96 miliar, namun baru bisa tercapai Rp 67 miliar. Dan jika ditotal capaian keseluruhan PAD Tabanan baru 86 persen.
Kepala Bakeuda Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti menjelaskan secara keseluruhan pada prinsipnya PAD tahun 2018 baru tercapai 86 persen. Yang terdiri dari realiasi PAD sebesar 87,15 persen, dana perimbangan 98,53 persen, dan lain-lain pendapatan daerah sebesar 89,88 persen. “Tetapi untuk angka final kami sedang melakukan proses dengan OPD penghasil. Baru finalisasi tanggal 10 Januari 2019 nanti,” ungkapnya, Rabu (2/1).
Diakui, capaian belum 100 persen lantaran target pendapatan di empat DTW di Tabanan tidak tercapai. Dimana di 2018 ini target pendapatan keempat DTW yakni DTW Alas Kedaton, DTW Tanah Lot, DTW Ulun Danu Beratan, dan DTW Jatiluwih adalah Rp 96 miliar, sedangkan capaiannya hanya Rp 67 miliar. “Tetapi untuk sementara kami masih dalam proses penghitungan,” katanya.
Oleh karena itu, Budiarti meminta agar jangan buru-buru berspekulasi dan menyimpulkan sesuatu karena semuanya masih dalam proses penghitungan yang finalisasinya baru akan diketahui pada 10 Januari 2019 mendatang. “Finalnya 10 Januari, kami hitung total,” tandasnya. *dek
Semestinya target yang harus dipenuhi empat DTW tersebut adalah Rp 96 miliar, namun baru bisa tercapai Rp 67 miliar. Dan jika ditotal capaian keseluruhan PAD Tabanan baru 86 persen.
Kepala Bakeuda Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti menjelaskan secara keseluruhan pada prinsipnya PAD tahun 2018 baru tercapai 86 persen. Yang terdiri dari realiasi PAD sebesar 87,15 persen, dana perimbangan 98,53 persen, dan lain-lain pendapatan daerah sebesar 89,88 persen. “Tetapi untuk angka final kami sedang melakukan proses dengan OPD penghasil. Baru finalisasi tanggal 10 Januari 2019 nanti,” ungkapnya, Rabu (2/1).
Diakui, capaian belum 100 persen lantaran target pendapatan di empat DTW di Tabanan tidak tercapai. Dimana di 2018 ini target pendapatan keempat DTW yakni DTW Alas Kedaton, DTW Tanah Lot, DTW Ulun Danu Beratan, dan DTW Jatiluwih adalah Rp 96 miliar, sedangkan capaiannya hanya Rp 67 miliar. “Tetapi untuk sementara kami masih dalam proses penghitungan,” katanya.
Oleh karena itu, Budiarti meminta agar jangan buru-buru berspekulasi dan menyimpulkan sesuatu karena semuanya masih dalam proses penghitungan yang finalisasinya baru akan diketahui pada 10 Januari 2019 mendatang. “Finalnya 10 Januari, kami hitung total,” tandasnya. *dek
Komentar