Lima Atlet Bali Kembali Berlatih di Pelatnas Kriket
Lima atlet putri timnas kriket asal Bali kembali berlatih di Pelatnas untuk persiapan Kejuaraan Piala Asia, sejak 3 Januari.
JAKARTA, NusaBali
Mereka adalah Ni Wayan Sariani, Aulia Dinda Avianty, Ni Kadek Fitria Rada Rani, Kadek Winda Prastini dan Nanda Sakarini. Timnas kriket putri sendiri berkekuatan 14 atlet.
"Libur latihan kami percepat sehingga latihan yang seharusnya pada 4 Januari, kami mulai 3 Januari, karena pertandingan semakin dekat," ujar Frengky Shony, Jumat (4/1).
Menurut Frengky, dari 14 atlet ada lima atlet asal Bali. Kelimanya, kata Frengky, berlatih bagus dan konsisten. Begitupula dengan atlet kriket putri lainnya. Saat latihan dimulai lagi, para pemain menunjukan perkembangan. Sebab sejak libur pada 22 Desember, mereka diwajibkan melakukan latihan fisik secara mandiri.
Tak heran saat latihan bersama berlangsung, kata Frengky, mereka tak mengalami kesulitan. Menurut pelatih kriket asal Klungkung ini, hari pertama timnas putri menjalani latihan penyegaran. Di hari berikutnya, mereka latihan strategi yang telah ditetapkan pelatih.
"Contoh kami menargetkan enam overs harus 30 kali run. Mereka harus bisa mencapai itu, karena kami akan terus meningkatkan enam overs menjadi 40 run dan seterusnya. Sampai saat ini, anak-anak sudah bisa mencapainya," papar Frengky.
Latihan timnas putri di Jakarta berlangsung sampai 9 Januari. Lalu pada 10 Januari terbang ke Thailand. Rencana mereka dilepas Ketum Kriket Indonesia Aziz Syamsudin. Di Asia Cup 2019, timnas putri ditargetkan memperbaiki peringkat dan kini mereka di peringkat 22 dunia.
"Semoga kami mampu memperbaiki peringkat. Minimal ke peringkat 20," ucap Frengky, yang meraih perunggu SEA Games 2017 untuk tim kriket putra ini.
Terkait timnas putra kriket, Frengky mengatakan, mereka saat ini masih libur. Baru minggu depan berlatih lagi. Selain itu, mereka akan aktif pula di Liga. Karenanya, ia pun fokus dulu di timnas kriket putri. "Saat ini timnas kriket putri prioritas dahulu, lantaran mereka akan bertanding di Asia Cup 2019," kata Frengky. *k22
"Libur latihan kami percepat sehingga latihan yang seharusnya pada 4 Januari, kami mulai 3 Januari, karena pertandingan semakin dekat," ujar Frengky Shony, Jumat (4/1).
Menurut Frengky, dari 14 atlet ada lima atlet asal Bali. Kelimanya, kata Frengky, berlatih bagus dan konsisten. Begitupula dengan atlet kriket putri lainnya. Saat latihan dimulai lagi, para pemain menunjukan perkembangan. Sebab sejak libur pada 22 Desember, mereka diwajibkan melakukan latihan fisik secara mandiri.
Tak heran saat latihan bersama berlangsung, kata Frengky, mereka tak mengalami kesulitan. Menurut pelatih kriket asal Klungkung ini, hari pertama timnas putri menjalani latihan penyegaran. Di hari berikutnya, mereka latihan strategi yang telah ditetapkan pelatih.
"Contoh kami menargetkan enam overs harus 30 kali run. Mereka harus bisa mencapai itu, karena kami akan terus meningkatkan enam overs menjadi 40 run dan seterusnya. Sampai saat ini, anak-anak sudah bisa mencapainya," papar Frengky.
Latihan timnas putri di Jakarta berlangsung sampai 9 Januari. Lalu pada 10 Januari terbang ke Thailand. Rencana mereka dilepas Ketum Kriket Indonesia Aziz Syamsudin. Di Asia Cup 2019, timnas putri ditargetkan memperbaiki peringkat dan kini mereka di peringkat 22 dunia.
"Semoga kami mampu memperbaiki peringkat. Minimal ke peringkat 20," ucap Frengky, yang meraih perunggu SEA Games 2017 untuk tim kriket putra ini.
Terkait timnas putra kriket, Frengky mengatakan, mereka saat ini masih libur. Baru minggu depan berlatih lagi. Selain itu, mereka akan aktif pula di Liga. Karenanya, ia pun fokus dulu di timnas kriket putri. "Saat ini timnas kriket putri prioritas dahulu, lantaran mereka akan bertanding di Asia Cup 2019," kata Frengky. *k22
Komentar