Kapolda Beber 9 Commander Wish 2019
Kasus Narkoba dan Premanisme Tetap Jadi Prioritas
DENPASAR, NusaBali
Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menyampaikan 9 Commander Wish tahun 2019 kepada 748 personelnya di Gedung Perkasa Raga Garwita (PRG) Polda Bali, Jumat (4/1). Sembilan commander wish 2019 ini sesuai dengan kondisi yang akan dihadapi sepanjang 2019. Poin penting yang disampaikan dalam 9 commander wish 2019 sesuai dengan konteks yang akan dihadapi, tetapi masih merupakan kelanjutan dari 9 commander wish 2018.
Jika pada 9 commander wish 2018, Kapolda meletakkan leading sector keamanan Pilkada Bali 2018 dengan mewujudkan Pilkada aman dan damai pada urutan pertama. Sementara 9 commander wish 2019, Kapolda menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Bali dalam bingkai NKRI pada urutan pertama.
Pembentukan 9 commander wish 2019 ini tak terlepas dari 9 commander wish 2018 yang telah dijalankan dan mendapat penilaian positif dari masyarakat Bali. Keberanian sikap tegas jenderal bintang dua ini selama 2018 membuat preman di Bali tiarap tak berkutik. Selain itu banyak kasus besar, termasuk dalam transnational and organized crime berhasil diungkap. 748 personel yang menerima 9 commander wish 2019 ini merupakan perwakilan dari masing-masing satker dan Polres jajaran terdiri dari Pamen, Pama, Bintara, dan PNS.
Selain itu acara ini juga dihadiri Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs I Wayan Sunarta dan seluruh pejabat utama Polda Bali serta kapolres/kapolresta se-Bali. Dalam arahannya Kapolda menyampaikan bahwa saat ini Polri sedang berada di era perubahan. Seluruh personel diminta untuk meninggalkan budaya lama dan meningkatkan disiplin serta berbakti kepada bangsa dan negara.
“Kalau kita tidak mau berubah, maka kita akan tergilas oleh jaman itu sendiri,” ucapnya. Berdasarkan 9 commander wish 2019, Kapolda menegaskan pesta demokrasi (Pemilu Presiden dan legislatif) di Bali harus aman, damai dan sejuk. Polri bersama unsur TNI dan stakeholder lainnya saling bahu membahu untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu. Pengamanan akan dilakukan secara all out dengan mengerahkan seluruh kekuatan.
Selain itu, para Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak untuk menyampaikan pesan Pemilu damai kepada masyarakat. “Saya tegaskan kembali kepada seluruh personel agar mengamankan Pemilu tahun 2019 dengan maksimal. Seluruh tahapan dapat berjalan aman, damai dan sejuk di pulau Dewata. Bali adalah barometer keamanan Indonesia dan dunia. Sekecil apapun yang terjadi di Bali maka dunia akan mengetahui,” kata jenderal bintang dua di pundak ini.
Sedangkan untuk organized crime (premanisme) dan menekan peredaran narkoba di pulau Bali, Kapolda dengan tegas perintahkan Direktur Narkoba Polda Bali agar pelaku kejahatan narkotika diperlakukan sama dengan pelaku organized crime. “Rantai tangannya, rantai kakinya, buat mereka jera. Ini semua untuk kebaikan generasi putra putri penerus di Pulau Bali,” tegas Kapolda Bali. *po
Jika pada 9 commander wish 2018, Kapolda meletakkan leading sector keamanan Pilkada Bali 2018 dengan mewujudkan Pilkada aman dan damai pada urutan pertama. Sementara 9 commander wish 2019, Kapolda menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Bali dalam bingkai NKRI pada urutan pertama.
Pembentukan 9 commander wish 2019 ini tak terlepas dari 9 commander wish 2018 yang telah dijalankan dan mendapat penilaian positif dari masyarakat Bali. Keberanian sikap tegas jenderal bintang dua ini selama 2018 membuat preman di Bali tiarap tak berkutik. Selain itu banyak kasus besar, termasuk dalam transnational and organized crime berhasil diungkap. 748 personel yang menerima 9 commander wish 2019 ini merupakan perwakilan dari masing-masing satker dan Polres jajaran terdiri dari Pamen, Pama, Bintara, dan PNS.
Selain itu acara ini juga dihadiri Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs I Wayan Sunarta dan seluruh pejabat utama Polda Bali serta kapolres/kapolresta se-Bali. Dalam arahannya Kapolda menyampaikan bahwa saat ini Polri sedang berada di era perubahan. Seluruh personel diminta untuk meninggalkan budaya lama dan meningkatkan disiplin serta berbakti kepada bangsa dan negara.
“Kalau kita tidak mau berubah, maka kita akan tergilas oleh jaman itu sendiri,” ucapnya. Berdasarkan 9 commander wish 2019, Kapolda menegaskan pesta demokrasi (Pemilu Presiden dan legislatif) di Bali harus aman, damai dan sejuk. Polri bersama unsur TNI dan stakeholder lainnya saling bahu membahu untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu. Pengamanan akan dilakukan secara all out dengan mengerahkan seluruh kekuatan.
Selain itu, para Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak untuk menyampaikan pesan Pemilu damai kepada masyarakat. “Saya tegaskan kembali kepada seluruh personel agar mengamankan Pemilu tahun 2019 dengan maksimal. Seluruh tahapan dapat berjalan aman, damai dan sejuk di pulau Dewata. Bali adalah barometer keamanan Indonesia dan dunia. Sekecil apapun yang terjadi di Bali maka dunia akan mengetahui,” kata jenderal bintang dua di pundak ini.
Sedangkan untuk organized crime (premanisme) dan menekan peredaran narkoba di pulau Bali, Kapolda dengan tegas perintahkan Direktur Narkoba Polda Bali agar pelaku kejahatan narkotika diperlakukan sama dengan pelaku organized crime. “Rantai tangannya, rantai kakinya, buat mereka jera. Ini semua untuk kebaikan generasi putra putri penerus di Pulau Bali,” tegas Kapolda Bali. *po
1
Komentar