Perempatan, Lokasi Jadi Favorit Ngelawang
Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan dijadikan moment untuk menyalurkan kreativitas oleh anak-anak di Klungkung untuk Ngelawang Barong.
SEMARAPURA, NusaBali
Seperti tampak hari Penampahan, Kuningan, Sukra Wage pada Jumat (4/1). Mereka mencari titik-titik strategis untuk Ngelawang, antara lain di areal Monumen Puputan Klungkung, perempatan atau Catus Patha, dan lainnya. Namun lokasi perempatan terutama yang berisi traffic light (lampu pengatur lalulintas) masih menjadi favorit lokasi Ngelawang dari pagi-sore. Karena di lokasi itu, aak-anak dengan mudah mempertunjukkan seni Ngelawang kepada para pengendara. Melihat hal tersebut sekaa Ngelawang pun diberikan uang sukarela oleh pengendara tersebut.
Setidaknya dalam sehari pendapatan sekaa ini bisa Rp 500.000 bahkan bisa mencapai jutaan. "Kami sudah dari pagi Ngelawang di perempatan ini," ujar seorang sekaa Ngelawang, asal Banjar Pande, Desa Kamasan, Klungkung, Agus Krisnadita, kepada NusaBali. Kata dia, Ngelawang ini memang rutin dilakukan saat hari raya Galungan dan Kuningan. *wan
Seperti tampak hari Penampahan, Kuningan, Sukra Wage pada Jumat (4/1). Mereka mencari titik-titik strategis untuk Ngelawang, antara lain di areal Monumen Puputan Klungkung, perempatan atau Catus Patha, dan lainnya. Namun lokasi perempatan terutama yang berisi traffic light (lampu pengatur lalulintas) masih menjadi favorit lokasi Ngelawang dari pagi-sore. Karena di lokasi itu, aak-anak dengan mudah mempertunjukkan seni Ngelawang kepada para pengendara. Melihat hal tersebut sekaa Ngelawang pun diberikan uang sukarela oleh pengendara tersebut.
Setidaknya dalam sehari pendapatan sekaa ini bisa Rp 500.000 bahkan bisa mencapai jutaan. "Kami sudah dari pagi Ngelawang di perempatan ini," ujar seorang sekaa Ngelawang, asal Banjar Pande, Desa Kamasan, Klungkung, Agus Krisnadita, kepada NusaBali. Kata dia, Ngelawang ini memang rutin dilakukan saat hari raya Galungan dan Kuningan. *wan
Komentar