Widi Bersiap ke Kejuaraan Asia
Peraih medali perak kelas 41 kg angkat berat Asian Para Games (APG) 2018, Ni Nengah Widiasih bersiap tampil pada Kejuaraan Asia 2019 di Dubai City, 8-12 Februari.
JAKARTA, NusaBali
Kini Widi, sapaan akrab Nengah Widiasih, berlatih di bawah pengawasan pelatihnya di Bali, Ketut Mija, sejak satu bulan lalu. "Saat ini saya masih di Bali, belum masuk pelatnas lagi. Tapi sudah mulai latihan ringan satu bulan lalu, karena saya masih dalam tahap penyembuhan cedera. Latihan ini untuk persiapan Kejuaraan Asia di Dubai," kata Widi, Minggu (6/1).
Kejuaraan Asia itu menjadi salah satu kualifikasi untuk Paralympic Tokyo 2020. Karena itu, Widi terus berlatih intensif. Bahkan pelatihnya membuat program agar ia berlatih setiap Senin, Selasa, Kamis dan Jumat. Di luar program itu, Widi menambah jadwal latihan sendiri.
"Jika saya fit, saya menambah latihan selama kurang lebih dua jam setiap hari," ujar anak pasangan Made Gambar dan Ni Luh Bingin ini.
Terkait peta persaingan di Kejuaraan Asia, Widi mengakui belum tahu siapa saja lawan-lawannya. Yang terpenting baginya, menyiapkan diri dengan baik agar mendapatkan prestasi terbaik untuk Indonesia.
"Bicara soal target, kita lihat sajalah nantinya. Apapun hasilnya, itulah yang terbaik. Apalagi ini adalah kualifikasi untuk paralympic Tokyo 2020," kata Widi.
Dubai bagi Widi sudah tidak asing. Ia pernah berlaga di kejuaraan berbeda. Yakni, Kejuaraan Dunia 2014 untuk kualifikasi Paralympic Brasil 2016. Saat itu Widi membawa pulang medali perunggu. *k22
Kejuaraan Asia itu menjadi salah satu kualifikasi untuk Paralympic Tokyo 2020. Karena itu, Widi terus berlatih intensif. Bahkan pelatihnya membuat program agar ia berlatih setiap Senin, Selasa, Kamis dan Jumat. Di luar program itu, Widi menambah jadwal latihan sendiri.
"Jika saya fit, saya menambah latihan selama kurang lebih dua jam setiap hari," ujar anak pasangan Made Gambar dan Ni Luh Bingin ini.
Terkait peta persaingan di Kejuaraan Asia, Widi mengakui belum tahu siapa saja lawan-lawannya. Yang terpenting baginya, menyiapkan diri dengan baik agar mendapatkan prestasi terbaik untuk Indonesia.
"Bicara soal target, kita lihat sajalah nantinya. Apapun hasilnya, itulah yang terbaik. Apalagi ini adalah kualifikasi untuk paralympic Tokyo 2020," kata Widi.
Dubai bagi Widi sudah tidak asing. Ia pernah berlaga di kejuaraan berbeda. Yakni, Kejuaraan Dunia 2014 untuk kualifikasi Paralympic Brasil 2016. Saat itu Widi membawa pulang medali perunggu. *k22
Komentar