Khawatir Lapor FIFA, Kemenpora Ancam PSSI
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak gegabah dalam mengambil sikap mengenai penanganan kasus mafia skor di Indonesia.
JAKARTA, NusaBali
Gatot mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Antimafia bola yang dibentuk kepolisian telah bekerja sesuai dengan semangat memajukan sepakbola Indonesia. Adapun penangkapan sejumlah orang dalam PSSI yang sudah dilakukan sejauh ini bukanlah bentuk perbuatan mengganggu jalannya proses persepakbolaan Indonesia.
Gatot khawatir jika PSSI membuat laporan keluhan kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) maka justru akan melahirkan peringatan dari induk organisasi sepak bola dunia itu. "Jangan sampai suatu saat dari markasnya FIFA muncul semacam notice (peringatan) bahwa ini adalah bentuk pelangaran Pasal 13, 14, 17 dari Statuta FIFA," ujar Gatot.
Menurut Gatot, pasal-pasal tersebut pernah dihadapi pemerintah saat membekukan PSSI beberapa tahun lalu. Pembekuan tersebut dianggap bentuk intervensi pemerintah terhadap PSSI yang kemudian memunculkan peringatan dari FIFA.
"Itu pasal-pasal yang sangat angker yang kami hadapi saat pembekuan PSSI. Saya yakin PSSI tidak akan komplain ke sana," kata Gatot.
Gatot juga memastikan, pemerintah tidak akan membekukan PSSI karena persoalan mafia yang selama ini sedang dihadapi. Ia mengatakan, PSSI saat ini sudah banyak berbenah dibandingkan sebelumnya.
Terlebih, Gatot mengungkapkan, pembekuan PSSI sebenarnya sangat menguras energi dan pikiran.
"Pemerintah tidak akan bekukan PSSI, membekukan itu buang energi, pikiran luar biasa sekali, poinnya adalah bukan kami tidak kritis. Tapi, PSSI sudah banyak berubah dan berbenah, satgas ini sudah bergerak cepat," jelas Gatot. *
Gatot khawatir jika PSSI membuat laporan keluhan kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) maka justru akan melahirkan peringatan dari induk organisasi sepak bola dunia itu. "Jangan sampai suatu saat dari markasnya FIFA muncul semacam notice (peringatan) bahwa ini adalah bentuk pelangaran Pasal 13, 14, 17 dari Statuta FIFA," ujar Gatot.
Menurut Gatot, pasal-pasal tersebut pernah dihadapi pemerintah saat membekukan PSSI beberapa tahun lalu. Pembekuan tersebut dianggap bentuk intervensi pemerintah terhadap PSSI yang kemudian memunculkan peringatan dari FIFA.
"Itu pasal-pasal yang sangat angker yang kami hadapi saat pembekuan PSSI. Saya yakin PSSI tidak akan komplain ke sana," kata Gatot.
Gatot juga memastikan, pemerintah tidak akan membekukan PSSI karena persoalan mafia yang selama ini sedang dihadapi. Ia mengatakan, PSSI saat ini sudah banyak berbenah dibandingkan sebelumnya.
Terlebih, Gatot mengungkapkan, pembekuan PSSI sebenarnya sangat menguras energi dan pikiran.
"Pemerintah tidak akan bekukan PSSI, membekukan itu buang energi, pikiran luar biasa sekali, poinnya adalah bukan kami tidak kritis. Tapi, PSSI sudah banyak berubah dan berbenah, satgas ini sudah bergerak cepat," jelas Gatot. *
Komentar