Libur Sekolah, SMPN 1 Banjarangkan Gelar Pengabdian Masyarakat
SMPN 1 Banjarangkan, Klungkung, menggelar pengabdian masyarakat di Banjar Pagutan, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (2/1).
SEMARAPURA, NusaBali
Warga sekolah yang dipimpin Kepala SMPN 1 Banjarangkan I Nengah Suradnya memberikan sosialisasi mengenai peran orang dalam mendidik anak dan mndukung program Pemkab yakni Klungkung Mengajar.
Karena peran serta orang tua sangat penting terhadap tumbuh kembang anak, termasuk dalam dunia pendidikan. Karena setelah jam pelajaran sekolah selesai, maka siswa lebih banyak berinteraksi baik di keluarga maupuan lingkupan. Adapun yang hadir dalam kesempatan itu aparat Desa Banjarangkan, prajuru, warga, maupuan orang tua siswa. Dari sekolah hadir warga sekolah dan OSIS, yang berlangsung dari pukul 18.00 Wita-20.00 Wita.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini memang rutin kita laksanakan, saat memasuki libur anak-anak usai penerimaan rapor,” ujar Kasek Suradnya, kepada NusaBali, Minggu (6/1). Selain itu juga diisi kegiatan pengenalan huruf dan angka terhadap warga yang buta aksara. Hal ini untuk merangsang warga yang bersangkutan belajar agar bisa membaca. “Warga yang kita temuai buta aksara hanya dua orang saja, itupun sudah lanjut usia, namun kita tetap berikan pengenalan awal terhadap huruf dan angka,” ujarnya.
Lebih lanjut Kasek Suradnya menjelaskan, pengabdian masyarakat ini merupakan pengabdian dalam bentuk aksi nyata kepada masyarakat. Yang juga termasuk dalam program Klungkung Mengajar. “Peran serta orang tua terhadap anak sangat penting, terutama kepedulian orang tua agar anak-anaknya tidak terjerumus ke hal negatif,” katanya. Setidaknya saat pengabdian masyarakt ini dilakukan diikuti sekitar 80 warga, di mana juga diserahkan bantuan berupa sembako kepada warga yang kurang mampu. *wan
Karena peran serta orang tua sangat penting terhadap tumbuh kembang anak, termasuk dalam dunia pendidikan. Karena setelah jam pelajaran sekolah selesai, maka siswa lebih banyak berinteraksi baik di keluarga maupuan lingkupan. Adapun yang hadir dalam kesempatan itu aparat Desa Banjarangkan, prajuru, warga, maupuan orang tua siswa. Dari sekolah hadir warga sekolah dan OSIS, yang berlangsung dari pukul 18.00 Wita-20.00 Wita.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini memang rutin kita laksanakan, saat memasuki libur anak-anak usai penerimaan rapor,” ujar Kasek Suradnya, kepada NusaBali, Minggu (6/1). Selain itu juga diisi kegiatan pengenalan huruf dan angka terhadap warga yang buta aksara. Hal ini untuk merangsang warga yang bersangkutan belajar agar bisa membaca. “Warga yang kita temuai buta aksara hanya dua orang saja, itupun sudah lanjut usia, namun kita tetap berikan pengenalan awal terhadap huruf dan angka,” ujarnya.
Lebih lanjut Kasek Suradnya menjelaskan, pengabdian masyarakat ini merupakan pengabdian dalam bentuk aksi nyata kepada masyarakat. Yang juga termasuk dalam program Klungkung Mengajar. “Peran serta orang tua terhadap anak sangat penting, terutama kepedulian orang tua agar anak-anaknya tidak terjerumus ke hal negatif,” katanya. Setidaknya saat pengabdian masyarakt ini dilakukan diikuti sekitar 80 warga, di mana juga diserahkan bantuan berupa sembako kepada warga yang kurang mampu. *wan
Komentar