Dipastikan Hoax
Video yang menampilkan penumpang panik karena kapal akan tenggelam terjadi di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan pada Juli 2018. Bukan di Selat Bali.
Beredar Video Kapal Tenggelam di Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk
NEGARA, NusaBali
Sejumlah warganet, Selasa (8/1), dihebohkan oleh beredarnya video peristiwa kapal tenggelam dengan berisi tulisan ‘ketapang-gilimanuk pukul 08.00 pagi tadi’. Namun video yang seolah-olah terjadi di penyebarang lintas Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi – Gilimanuk, Jembrana pada Selasa pagi itu merupakan kabar bohong atau hoax. Peristiwa dalam video tersebut dipastikan merupakan peristiwa kapal tenggelam yang terjadi di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan pada Juli 2018 lalu.
Dari pemantauan NusaBali, Selasa kemarin, video berdurasi 29 detik yang menampilkan kepanikan penumpang menunggu evakuasi dalam sebuah kapal yang nyaris tenggelam, itu tersebar secara berantai di Facebook. Tak ayal, adanya video yang diisi keterangan seolah-olah terjadi di perairan Selat Bali, itu mengundang pertanyaan sejumlah warganet. Tetapi ada beberapa warganet yang langsung meragukan keaslian peristiwa itu.
Selain menyatakan video itu merupakan video lama, ada juga yang menyatakan baru saja menyeberang dari Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk dan memastikan tidak ada kejadian itu. Ada juga warganet merasa janggal melihat bentuk kapal penumpang dengan bagian dek atas yang berisi tempat parkir kendaraan itu, dan menyatakan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk tidak ada kapal penumpang seperti di video tersebut. Beberapa warganet yang berani memastikan video kejadian di Selat Bali Selasa pagi kemarin adalah hoax, juga menyarankan kepada beberapa penyebar untuk segera menghapus postingan video tersebut.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan atau SAR Jembrana I Komang Sudiarsa, dikonfirmasi terkait peredaran video tersebut, Selasa kemarin, mengatakan video yang viral di media sosial (medsos) tersebut merupakan hoax. Menurutnya, video yang seolah-seolah terjadi di perairan Selat Bali Selasa pagi kemarin, itu merupakan peristiwa kapal tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan pada Juli 2018 lalu, atau merupakan kejadian lama.
“Gilimanuk aman dan nyaman. Dari kemarin saya dihubungi beberapa teman wartawan yang menanyakan masalah video ini. Tetapi saya pasti, video yang dibilang di Ketapang – Gilimanuk itu hoax,” ujarnya. *ode
Komentar