Masuk Tikungan Menanjak, Truk Muat Kaca Terjungkal
Bawa Pakan Ayam, Motor Masuk Selokan
NEGARA, NusaBali
Truk engkel nopol L 9978 AN terjungkal di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Banjar Pasar, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa (8/1) dini hari. Terjungkalnya truk bermuatan 8 ton kaca itu diduga terjadi akibat kelebihan muatan sehingga tidak kuat melintasi jalan tikungan menanjak di TKP.
Informasi di lapangan, kecelakaan tunggal truk itu terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. Kejadian bermula saat truk yang dikemudikan Mahiyan, 64, alamat Jalan Jatipurwo Gang 5/24, RT/RW 03/13, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), didampingi seorang kernet, Suyono, 42, alamat Desa Sidomukti, Kecamatan Lamongan, Lamongan, Jatim, itu melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Begitu memasuki TKP, dengan jalan tikungan tajam ke kiri disertai tanjakan dengan kondisi badan jalan miring ke kiri, truk yang diduga bermuatan terlalu berat, itu mengalami tekanan berat ke kiri, yang membuat roda belakang kiri bergesekan dengan bak sehingga oleng, dan langsung terjungkal ke kiri. Sang sopir bersama kernet, berhasil selamat tanpa mengalami luka. Namun muatan kaca pada bak truk itu berserakan dan pecah.
Begitu juga bangkai truk yang terguling dengan posisi menutup hampir seluruh badan jalan lajur dari arah Gilimanuk menuju Denpasar, itu sempat memicu hambatan arus lalu lintas. Jajaran Polantas dari Polsek Pekutatan juga sempat disibukkan mengatur arus lalu lintas, sebelum truk itu berhasil dievakuasi menggunakan derek sekitar pukul 06.00 Wita..
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Selasa kemarin, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan tunggal truk bermuatan kaca tersebut. Namun tercatat kerugian materi akibat kerusakan kaca muatannya, termasuk kerusakan pada bagian samping kiri bodi truk tersebut. “Sebelum dilakukan evakuasi, ya kami lakukan buka tutup arus lalu lintas. Kebetulan arus lalu lintas memasuki dini hari kemarin tidak terlalu banyak, dan pagi tadi sudah berhasil dievakuasi,” ujarnya.
Selain kecelakaan tunggal truk itu, terpisah juga terjadi kecelakaan tunggal sepeda motor Honda Supra X nopol DK 3431 WK di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, kilometer 68-69, Banjar Dauh Pangkung, Desa/Kecamatan Pekutatan, Selasa kemarin sekitar pukul 07.30 Wita. Motor yang ditunggangi I Ketut Sudana, 52, dari Banjar Sari Kuning Tulung Agung, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, terjungkal ke dalam selokan di depan salah satu rumah warga, saat memasuki tikungan landai ke kanan di TKP. Pengendara tidak dapat menguasai kendaraannya, karena diduga terlalu banyak membawa pakan ayam yang ditempatkan pada bagasi depan motor sehingga menghalangi pergerakan setang motornya.
Akibat kecelakaan itu, sang pemotor yang terpental dari motornya, mengalami luka robek pada bagian dagu dan telapak tangan kiri, serta luka lecet pada bagian perut. Setelah menerima laporan, korban yang masih dalam keadaan sadar dilarikan ke Puskesmas Pekutatan. Sedangkan motor korban yang ringsek pada bagian depannya, sementara diamankan pihak Satlantas Polres Jembrana. “Diduga karena kurang hati-hatinya pengendara lantaran terlalu banyak membawa muatan pakan ayam. Untuk pengendaranya mengalami luka ringan, dan sudah diberikan penanganan medis,” ucap AKP Yoga. *ode
Informasi di lapangan, kecelakaan tunggal truk itu terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. Kejadian bermula saat truk yang dikemudikan Mahiyan, 64, alamat Jalan Jatipurwo Gang 5/24, RT/RW 03/13, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), didampingi seorang kernet, Suyono, 42, alamat Desa Sidomukti, Kecamatan Lamongan, Lamongan, Jatim, itu melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Begitu memasuki TKP, dengan jalan tikungan tajam ke kiri disertai tanjakan dengan kondisi badan jalan miring ke kiri, truk yang diduga bermuatan terlalu berat, itu mengalami tekanan berat ke kiri, yang membuat roda belakang kiri bergesekan dengan bak sehingga oleng, dan langsung terjungkal ke kiri. Sang sopir bersama kernet, berhasil selamat tanpa mengalami luka. Namun muatan kaca pada bak truk itu berserakan dan pecah.
Begitu juga bangkai truk yang terguling dengan posisi menutup hampir seluruh badan jalan lajur dari arah Gilimanuk menuju Denpasar, itu sempat memicu hambatan arus lalu lintas. Jajaran Polantas dari Polsek Pekutatan juga sempat disibukkan mengatur arus lalu lintas, sebelum truk itu berhasil dievakuasi menggunakan derek sekitar pukul 06.00 Wita..
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Selasa kemarin, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan tunggal truk bermuatan kaca tersebut. Namun tercatat kerugian materi akibat kerusakan kaca muatannya, termasuk kerusakan pada bagian samping kiri bodi truk tersebut. “Sebelum dilakukan evakuasi, ya kami lakukan buka tutup arus lalu lintas. Kebetulan arus lalu lintas memasuki dini hari kemarin tidak terlalu banyak, dan pagi tadi sudah berhasil dievakuasi,” ujarnya.
Selain kecelakaan tunggal truk itu, terpisah juga terjadi kecelakaan tunggal sepeda motor Honda Supra X nopol DK 3431 WK di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, kilometer 68-69, Banjar Dauh Pangkung, Desa/Kecamatan Pekutatan, Selasa kemarin sekitar pukul 07.30 Wita. Motor yang ditunggangi I Ketut Sudana, 52, dari Banjar Sari Kuning Tulung Agung, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, terjungkal ke dalam selokan di depan salah satu rumah warga, saat memasuki tikungan landai ke kanan di TKP. Pengendara tidak dapat menguasai kendaraannya, karena diduga terlalu banyak membawa pakan ayam yang ditempatkan pada bagasi depan motor sehingga menghalangi pergerakan setang motornya.
Akibat kecelakaan itu, sang pemotor yang terpental dari motornya, mengalami luka robek pada bagian dagu dan telapak tangan kiri, serta luka lecet pada bagian perut. Setelah menerima laporan, korban yang masih dalam keadaan sadar dilarikan ke Puskesmas Pekutatan. Sedangkan motor korban yang ringsek pada bagian depannya, sementara diamankan pihak Satlantas Polres Jembrana. “Diduga karena kurang hati-hatinya pengendara lantaran terlalu banyak membawa muatan pakan ayam. Untuk pengendaranya mengalami luka ringan, dan sudah diberikan penanganan medis,” ucap AKP Yoga. *ode
Komentar