Survei, Jokowi-Ma'ruf Unggul 54,90 %
BPN Prabowo-Sandiaga yakin dalam tiga bulan ke depan, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga akan mengungguli incumbent.
Tertinggal di Survei Indikator, Timses Prabowo Optimis Mengejar
JAKARTA, NusaBali
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).
"Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, Jokowi masih unggul atas Prabowo Subianto. Simulasi dua pasangan nama, Jokowi-Ma'ruf Amin 54,9 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 34,8 persen," kata peneliti Indikator, Burhanuddin Muhtadi, di kantor Indikator, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Selasa (8/1). Survei ini dilakukan pada 16-26 Desember 2018 dengan metode random sampling. Sebanyak 1.220 orang dijadikan responden dengan margin of error 2,9 persen. Sekitar 9,2 persen responden belum menentukan pilihan dan 1,1 persen mengaku tidak mau memilih atau golput.
Indikator juga mencatat kenaikan suara Jokowi-Ma'ruf ataupun Prabowo-Sandiaga dibandingkan bulan sebelumnya. "Jokowi dan Prabowo sedikit meningkat dibanding bulan Oktober dan pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) cenderung menurun. Namun secara statistik, dinamika dalam tiga bulan terakhir tidak signifikan," kata Burhanuddin.
Survei itu juga menyatakan karakteristik pemilih kedua pasangan calon. Para responden cenderung tak percaya terhadap informasi yang menyudutkan pilihan mereka, tapi mereka percaya pada informasi negatif tentang calon lain. "Pemilih Prabowo cenderung percaya informasi-informasi yang menyudutkan tentang Jokowi. Demikian juga sebaliknya, pemilih Jokowi cenderung lebih percaya terhadap isu-isu negatif tentang Prabowo. Ini membuktikan bahwa sikap partisan terhadap calon presiden menentukan sikap terhadap informasi, bukan sebaliknya," ujarnya dilansir detik.com.
Menanggapi hasil survei ini, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga tetap optimistis. Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Saleh Partaonan Daulay yakin dalam tiga bulan ke depan, elektabilitas pasangan nomor urut 02 itu akan mengungguli incumbent. Apalagi, dalam survei internal, elektabiltas Prabowo-Sandiaga terus meningkat.
"Kami juga punya survei internal sendiri dan dalam tiga bulan sebelum pemilu ini kita bisa mengungguli Jokowi. Dari survei internal kita, progress kita sudah bagus. Kita tetap optimis," ujar Saleh, Selasa kemarin. "Survei itu kan lagian sering meleset. Banyak faktanya di pilkada-pilkada," sambung dia.
Sementara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyinggung soal hoax yang kerap dilontarkan kepada pihak mereka. "Karena itulah dari hasil survei kami singkat saja pertama meskipun menunjukkan eletoral Pak Jokowi tinggi naik dibanding sebelumnya itu kami tetap merangkul. Kami tetap bekerja dengan baik, kami menghindarkan ujaran hoax, fitnah, karena itu adalah jati diri kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Selasa kemarin. *
1
Komentar