Polres Tabanan Pelototi Pelanggar Lalin
Bali akan Jadi Model Tertib Lalulintas
TABANAN, NusaBali
Jajaran Satuan Lalulintas Polres Tabanan dan Unit Lalulintas Polsek se Tabanan dikumpulkan Kapolres Tabanan, AKBP Made Sinar Subawa di halaman Mapolres Tabanan, Rabu (9/1). Tujuannya untuk satukan persepsi mendukung commander wish Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose yang akan menjadikan Bali tertib lalulintas. Mengingat Tabanan memiliki angka kecelakaan cukup tinggi, karena ada jalur Denpasar-Gilimanuk, sehingga akan mensosialisasikan commander wish ke seluruh lapisan masyarakat.
Adapun sasaranmya adalah yang tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menerobos arus lalulintas, pengendara di bawah umur dan pengendaran yang kedapatan konsumsi alkohol. "Kegiatan akan kami mulai hari ini (kemarin)," ungkap AKBP Sinar Subawa.
Dikatakan, di Tabanan angka kecelakaan cukup tinggi. Dari Januari sampai Desember 2018 ada 71 korban meninggal dunia akibat kecelakaan. Mengingat Bali akan dijadikan model tertib lalulintas, sehingga ia mengumpulkan jajaran lantas Polres Tabanan untuk satukan persepsi.
"Angka kecelakaan tinggi karena di Tabanan memiliki jalur Denpasar-Gilimanuk maka dari itu perlu satukan persepsi untuk menekannya," imbuh AKBP Sinar Subawa.
Dengan mewujudkan itu, tentu di Tabanan harus melakukan berbagai tahapan. Terpenting akan mensosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat baik secara konvensional maupun di media. Tujuannya agar masyarakat paham bahwa akan membuat kota tertib lalulintas. "Sosialisasi dilakukan sebulan, seluruh personel baik Polsek dan Polres melakukan dalam setiap kesempatan dan setiap bertemu dengan masyarakat," tegasnya.
Bahkan dirinya juga menegaskan, sebelum disampaikan kepada masyarakat, seluruh anggota terutama di jajaran lantas Polres Tabanan terlebih dahulu menerapkan aturan di dalam diri masing-masing, me-warning anggota dalam melakukan penindakan harus dilakukan ke seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu dalam bertugas pengaturan lalulintas dilakukan dengan baik. "Jangan sampai ada anggota tidak gunakan helm melanggar aturan yang disasar. Serta wajib dalam menindak pelanggaran merata diberlakukan ke seluruh lapisan masyarakat," tandasnya. *de
Adapun sasaranmya adalah yang tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menerobos arus lalulintas, pengendara di bawah umur dan pengendaran yang kedapatan konsumsi alkohol. "Kegiatan akan kami mulai hari ini (kemarin)," ungkap AKBP Sinar Subawa.
Dikatakan, di Tabanan angka kecelakaan cukup tinggi. Dari Januari sampai Desember 2018 ada 71 korban meninggal dunia akibat kecelakaan. Mengingat Bali akan dijadikan model tertib lalulintas, sehingga ia mengumpulkan jajaran lantas Polres Tabanan untuk satukan persepsi.
"Angka kecelakaan tinggi karena di Tabanan memiliki jalur Denpasar-Gilimanuk maka dari itu perlu satukan persepsi untuk menekannya," imbuh AKBP Sinar Subawa.
Dengan mewujudkan itu, tentu di Tabanan harus melakukan berbagai tahapan. Terpenting akan mensosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat baik secara konvensional maupun di media. Tujuannya agar masyarakat paham bahwa akan membuat kota tertib lalulintas. "Sosialisasi dilakukan sebulan, seluruh personel baik Polsek dan Polres melakukan dalam setiap kesempatan dan setiap bertemu dengan masyarakat," tegasnya.
Bahkan dirinya juga menegaskan, sebelum disampaikan kepada masyarakat, seluruh anggota terutama di jajaran lantas Polres Tabanan terlebih dahulu menerapkan aturan di dalam diri masing-masing, me-warning anggota dalam melakukan penindakan harus dilakukan ke seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu dalam bertugas pengaturan lalulintas dilakukan dengan baik. "Jangan sampai ada anggota tidak gunakan helm melanggar aturan yang disasar. Serta wajib dalam menindak pelanggaran merata diberlakukan ke seluruh lapisan masyarakat," tandasnya. *de
1
Komentar