Pelebaran Jalan Jadi Parkir Truk
Tidak jelas kapan akan dimanfaatkan. Katanya, pernah ada informasi menunggu perbaikan drainase untuk penanganan banjir.
Nasib Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rambut Siwi
NEGARA, NusaBali
Pelebaran jalan serta penanganan banjir di depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rambut Siwi di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, sudah rampung memasuki bulan Oktober 2018 lalu. Namun hingga kini tetap belum ada tanda-tanda pemanfaatan mega proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut. Bahkan, pelebaran jalan di depan ACJN itu belakangan ini malah dimanfaatkan sebagai lahan parkir truk.
Dari pemantauan Jumat (11/1), sejumlah truk tampak berderet di jalan yang diperlebar tersebut. Namun, akses masuk ke areal ACJN yang juga sudah rampung sekitar tahun 2017 lalu atau setahun lebih, itu tetap ditutup. “Tidak jelas kapan akan dimanfaatkan. Katanya, pernah ada informasi menunggu perbaikan drainase untuk penanganan banjir dan pelebaran jalan selesai. Tetapi penanganan banjir dan pelebaran jalan sudah selesai, juga masih belum ada tanda-tanda akan dimanfaatkan,” kata seorang warga sekitar.
Menurutnya, sejak pelebaran jalan rampung tahun lalu, juga sudah mulai banyak truk-truk besar yang parkir di depan ACJN ini. Truk yang diparkir, itu pun biasa ditinggalkan tanpa dijaga sopir maupun kernet. Bahkan, tidak jarang ditemui truk yang parkir hingga semalaman. Kondisi itu pun mengesankan proyek ACJN termasuk pelebaran jalan di depanya, itu hanya untuk tempat parkir truk. “Padahal, dulu katanya mau dimanfaatkan sebagai rest area yang bagus, jadi tempat transit bus-bus pariwisata, tetapi tidak ada apa. Malah sekarang jadi tempat parkir truk,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin, belum dapat dikonfirmasi, Jumat kemarin. Saat berusaha dihubungi via telepon, terdengar nada sambung, namun tidak diangkat. Begitu juga ketika berusaha dihubungi kembali beberapa menit selanjutnya, tetap tidak diangkat.
Namun sebelumnya, Darwin mengatakan, ACJN yang dibangun Kementerian PUPR, itu akan dikelola Pemkab Jembrana. Namun untuk teknis pengelolaannya, belum turun dari Pusat, dan diperkirakan menunggu rampung proyek penangan banjir termasuk pelebaran jalan di depan AJCN yang kini juga diketahui sudah rampung.*ode
NEGARA, NusaBali
Pelebaran jalan serta penanganan banjir di depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rambut Siwi di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, sudah rampung memasuki bulan Oktober 2018 lalu. Namun hingga kini tetap belum ada tanda-tanda pemanfaatan mega proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut. Bahkan, pelebaran jalan di depan ACJN itu belakangan ini malah dimanfaatkan sebagai lahan parkir truk.
Dari pemantauan Jumat (11/1), sejumlah truk tampak berderet di jalan yang diperlebar tersebut. Namun, akses masuk ke areal ACJN yang juga sudah rampung sekitar tahun 2017 lalu atau setahun lebih, itu tetap ditutup. “Tidak jelas kapan akan dimanfaatkan. Katanya, pernah ada informasi menunggu perbaikan drainase untuk penanganan banjir dan pelebaran jalan selesai. Tetapi penanganan banjir dan pelebaran jalan sudah selesai, juga masih belum ada tanda-tanda akan dimanfaatkan,” kata seorang warga sekitar.
Menurutnya, sejak pelebaran jalan rampung tahun lalu, juga sudah mulai banyak truk-truk besar yang parkir di depan ACJN ini. Truk yang diparkir, itu pun biasa ditinggalkan tanpa dijaga sopir maupun kernet. Bahkan, tidak jarang ditemui truk yang parkir hingga semalaman. Kondisi itu pun mengesankan proyek ACJN termasuk pelebaran jalan di depanya, itu hanya untuk tempat parkir truk. “Padahal, dulu katanya mau dimanfaatkan sebagai rest area yang bagus, jadi tempat transit bus-bus pariwisata, tetapi tidak ada apa. Malah sekarang jadi tempat parkir truk,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin, belum dapat dikonfirmasi, Jumat kemarin. Saat berusaha dihubungi via telepon, terdengar nada sambung, namun tidak diangkat. Begitu juga ketika berusaha dihubungi kembali beberapa menit selanjutnya, tetap tidak diangkat.
Namun sebelumnya, Darwin mengatakan, ACJN yang dibangun Kementerian PUPR, itu akan dikelola Pemkab Jembrana. Namun untuk teknis pengelolaannya, belum turun dari Pusat, dan diperkirakan menunggu rampung proyek penangan banjir termasuk pelebaran jalan di depan AJCN yang kini juga diketahui sudah rampung.*ode
1
Komentar