Rampungkan Pembangunan Terminal, Siapkan Anggaran Rp 5,4 Miliar
Pembangunan Terminal Penumpang Negara di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, akan dilanjutkan tahun 2019.
NEGARA, NusaBali
Dalam melaksanakan lanjutan tahap akhir pembangunan terminal itu disiapkan anggaran sebesar Rp 5,4 miliar. Jika proses tender hingga pengerjaannya, rencananya terminal anyar ini akan dioperasikan tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, Jumat (11/1), mengatakan bangunan fisik utama terminal baru, itu sudah digarap tahun 2018 lalu. Namun untuk pembangunan terminal secara keseluruhan, belum rampung. Masih ada tersisa beberapa pembangunan, berupa pembangunan pagar, pemasangan kaca tempered, dan beberapa tahap finishing lainnya, yang akan dilanjutkan tahun ini. “Masih ada lanjutan terakhir, dan sudah dianggarkan sebesar Rp 5,4 miliar di APBD tahun ini,” ujarnya.
Selain dijadikan terminal penumpang, kata Dwi Maharimbawa, pada sisi barat areal terminal yang sudah rampung diaspal tahun 2018, itu juga akan dimanfaatkan sebagai terminal kendaraan barang atau terminal kargo. Di mana penyediaan terminal kargo, itu bertujuan mengantisipasi truk-truk parkir liar di sisi badan jalan, dan mempertimbangkan kondisi Terminal Kargo Negara di Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, yang kerap overload. “Untuk tempat parkir truk, tadi sudah dibersihkan tempatnya, dan rencananya hari Senin (14/1) nanti, truk-truk yang kelebihan di Terminal Kargo Negara sudah bisa dialihkan ke sana,” katanya.
Mengenai relokasi Terminal Penumpang Negara, masih terus disosialisasikan, sambil menunggu pembangunan rampung. Begitu juga rencana pemanfaatan areal Terminal Penumpang Negara di belakang Pasar Umum Negara sebagai Sentra Parkir Kota Negara, saat terminal dipindahkan ke terminal baru, itu juga sudah mulai disosialisasikan kepada pengguna jalan di seputaran pasar maupun toko-toko yang kerap kerap parkir di sisi badan jalan sekitar. “Kalau proses pembangunan lancar memasuki semester pertama tahun ini, kemungkinan masuk semester kedua sudah dimanfaatkan terminalnya,” pungkasnya.*ode
Dalam melaksanakan lanjutan tahap akhir pembangunan terminal itu disiapkan anggaran sebesar Rp 5,4 miliar. Jika proses tender hingga pengerjaannya, rencananya terminal anyar ini akan dioperasikan tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, Jumat (11/1), mengatakan bangunan fisik utama terminal baru, itu sudah digarap tahun 2018 lalu. Namun untuk pembangunan terminal secara keseluruhan, belum rampung. Masih ada tersisa beberapa pembangunan, berupa pembangunan pagar, pemasangan kaca tempered, dan beberapa tahap finishing lainnya, yang akan dilanjutkan tahun ini. “Masih ada lanjutan terakhir, dan sudah dianggarkan sebesar Rp 5,4 miliar di APBD tahun ini,” ujarnya.
Selain dijadikan terminal penumpang, kata Dwi Maharimbawa, pada sisi barat areal terminal yang sudah rampung diaspal tahun 2018, itu juga akan dimanfaatkan sebagai terminal kendaraan barang atau terminal kargo. Di mana penyediaan terminal kargo, itu bertujuan mengantisipasi truk-truk parkir liar di sisi badan jalan, dan mempertimbangkan kondisi Terminal Kargo Negara di Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, yang kerap overload. “Untuk tempat parkir truk, tadi sudah dibersihkan tempatnya, dan rencananya hari Senin (14/1) nanti, truk-truk yang kelebihan di Terminal Kargo Negara sudah bisa dialihkan ke sana,” katanya.
Mengenai relokasi Terminal Penumpang Negara, masih terus disosialisasikan, sambil menunggu pembangunan rampung. Begitu juga rencana pemanfaatan areal Terminal Penumpang Negara di belakang Pasar Umum Negara sebagai Sentra Parkir Kota Negara, saat terminal dipindahkan ke terminal baru, itu juga sudah mulai disosialisasikan kepada pengguna jalan di seputaran pasar maupun toko-toko yang kerap kerap parkir di sisi badan jalan sekitar. “Kalau proses pembangunan lancar memasuki semester pertama tahun ini, kemungkinan masuk semester kedua sudah dimanfaatkan terminalnya,” pungkasnya.*ode
1
Komentar