Anggota RAPI Ngayah di Pantai Biaslantang
Anggota RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Genta Suara Kecamatan Abang, Karangasem ngayah sebelum dan sesudah upacara melasti hingga Karya Segara Kertih di Pantai Biaslantang Kaler, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem, Sukra Umanis Langkir, Jumat (11/1).
AMLAPURA, NusaBali
Anggota RAPI ngayah sejak Kamis (10/1) hingga makemit di lokasi upacara. Sebab pada Kamis malam digelar upacara memben banten.
Koordinator RAPI Genta Suara Kecamatan Abang beranggotakan 66 orang ngayah terbagi 12 pos jaga di sepanjang jalur melasti, masing-masing pos dijaga 3 anggota. Mereka tugas di Pos Pura Penataran Lempuyang, Pos Pertigaan Banjar Basangalas, Pos Pertigaan Desa Ngis, Pos Banjar Bajo, Pos Banjar Mangsul, Pos Banjar Sogsogan, Pos Banjar Berina, Pos Tikungan Banjar Kangkang, Pos Banjar Kebon, Pos Pertigaan Desa Culik, dan Pos Pertigaan Desa Puwakerthi. Di tiap pos bersinergi dengan anggota Orari, Pasebaya Agung Karangasem, dan BPBD.
Semua anggota wajib melaporkan situasi sepanjang iring-iringan sejauh 9 kilometer dari Pura Penataran Agung Sad Kahyangan Lempuyang hingga Pantai Banjar Biaslantang Kaler, Desa Purwakerthi. Setiba di Pos Pantai Biaslantang Kaler, seluruh anggota RAPI Genta Suara Kecamatan Abang bergabung dengan petugas Orari Lokal Karangasem dipimpin I Gusti Semarabawa, petugas BPBD dipimpin Ida Bagus Ketut Arimbawa, dan relawan Pasebaya Agung Karangasem dipimpin I Gede Pawana. “Kami ngayah sejak Kamis hingga Jumat. Beberapa anggota kami ada yang ngayah sampai makemit di Pantai Biaslantang Kaler karena sambil menjaga seluruh kemasan banten yang telah digelar,” jelas Ida Nyoman Sugatha.
Rencana berikutnya ngayah selama rangkaian Karya Panca Balikrama di Pura Sad Kahyangan Lempuyang yang puncaknya pada Redite Kliwon Pujut, Minggu (20/1). Salah satu anggota Orari Karangasem, I Wayan Sarja, membenarkan tiap pos ada anggota Orari ikut berjaga-jaga sambil melaporkan situasi di lapangan selama iring-iringan melasti. Rencana berikutnya ngayah selama rangkaian Karya Panca Balikrama di Pura Sad Kahyangan Lempuyang. “Orari rutin ngayah setiap enam bulan sekali saat pujawali di Pura Sad Kahyangan Lempuyang,” katanya. *k16
Anggota RAPI ngayah sejak Kamis (10/1) hingga makemit di lokasi upacara. Sebab pada Kamis malam digelar upacara memben banten.
Koordinator RAPI Genta Suara Kecamatan Abang beranggotakan 66 orang ngayah terbagi 12 pos jaga di sepanjang jalur melasti, masing-masing pos dijaga 3 anggota. Mereka tugas di Pos Pura Penataran Lempuyang, Pos Pertigaan Banjar Basangalas, Pos Pertigaan Desa Ngis, Pos Banjar Bajo, Pos Banjar Mangsul, Pos Banjar Sogsogan, Pos Banjar Berina, Pos Tikungan Banjar Kangkang, Pos Banjar Kebon, Pos Pertigaan Desa Culik, dan Pos Pertigaan Desa Puwakerthi. Di tiap pos bersinergi dengan anggota Orari, Pasebaya Agung Karangasem, dan BPBD.
Semua anggota wajib melaporkan situasi sepanjang iring-iringan sejauh 9 kilometer dari Pura Penataran Agung Sad Kahyangan Lempuyang hingga Pantai Banjar Biaslantang Kaler, Desa Purwakerthi. Setiba di Pos Pantai Biaslantang Kaler, seluruh anggota RAPI Genta Suara Kecamatan Abang bergabung dengan petugas Orari Lokal Karangasem dipimpin I Gusti Semarabawa, petugas BPBD dipimpin Ida Bagus Ketut Arimbawa, dan relawan Pasebaya Agung Karangasem dipimpin I Gede Pawana. “Kami ngayah sejak Kamis hingga Jumat. Beberapa anggota kami ada yang ngayah sampai makemit di Pantai Biaslantang Kaler karena sambil menjaga seluruh kemasan banten yang telah digelar,” jelas Ida Nyoman Sugatha.
Rencana berikutnya ngayah selama rangkaian Karya Panca Balikrama di Pura Sad Kahyangan Lempuyang yang puncaknya pada Redite Kliwon Pujut, Minggu (20/1). Salah satu anggota Orari Karangasem, I Wayan Sarja, membenarkan tiap pos ada anggota Orari ikut berjaga-jaga sambil melaporkan situasi di lapangan selama iring-iringan melasti. Rencana berikutnya ngayah selama rangkaian Karya Panca Balikrama di Pura Sad Kahyangan Lempuyang. “Orari rutin ngayah setiap enam bulan sekali saat pujawali di Pura Sad Kahyangan Lempuyang,” katanya. *k16
Komentar