Jukir Jatuh dari Lantai II Pasar Semarapura
Saat korban berjalan menuju lantai 2 tidak melihat ada lubang 2 meter x 7 meter yang akan digunakan eskalator (tangga berjalan).
SEMARAPURA, NusaBali
Seorang juru parkir di Pasar Semarapura, Klungkung, I Wayan Arta Wiguna, 32, jatuh dari lantai 2 Blok A Pasar Semarapura dengan ketinggian sekitar 4 meter, Sabtu (12/1) pagi. Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek pada dagu, bibir bawah sebelah kanan robek. Saat terjatuh korban dalam keadaan masih sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUD Klungkung.
Korban Arta Wiguna sendiri ketika kejadian ini hendak menghadiri rapat pemantapan kerja tahun 2019 dari seluruh juru parkir dan petugas Pasar Semarapura di Lantai 2 Blok A. Namun saat korban berjalan menuju lantai 2 tidak melihat ada lubang sebesar 2 meter x 7 meter. Lubang tersebut rencananya akan digunakan eskalator (tangga berjalan), sehingga korban terjatuh.
Kejadian ini membuat pengunjung dan petugas pasar panik, kemudian korban dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Klungkung.
Saat ini korban masih menjalani perawatan medis. Kapolsek Klungkung, Kompol Wayan Sarjana, mengatakan kasus ini belum dilaporkan, kendati demikian pihaknya tetap turun ke TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Korban sudah dibawa ke RS, korban jatuh dari ketinggian sekitar 4 meter. Korban mengalami luka robek pada dagu, bibir bawah sebelah kanan robek, kondisi korban masih sadarkan diri," ujarnya.
Kompol Sarjana mengimbau kepada petugas pasar untuk memasang tanda di areal lubang tersebut, supaya tidak terjadi korban lagi. "Korban tidak melihat ada lubang selebar 2 meter x 7 meter yang akan digunakan eskalator (tangga berjalan) hingga korban terjatuh. Rapat yang hendak dihadiri korban pun dibatalkan," ujarnya. Kepala UPT Pasar Klungkung, Komang Widiasa Putra saat dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut via telepon, sambungan teleponnya terhubung namun tidak diangkat. *wan
Seorang juru parkir di Pasar Semarapura, Klungkung, I Wayan Arta Wiguna, 32, jatuh dari lantai 2 Blok A Pasar Semarapura dengan ketinggian sekitar 4 meter, Sabtu (12/1) pagi. Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek pada dagu, bibir bawah sebelah kanan robek. Saat terjatuh korban dalam keadaan masih sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUD Klungkung.
Korban Arta Wiguna sendiri ketika kejadian ini hendak menghadiri rapat pemantapan kerja tahun 2019 dari seluruh juru parkir dan petugas Pasar Semarapura di Lantai 2 Blok A. Namun saat korban berjalan menuju lantai 2 tidak melihat ada lubang sebesar 2 meter x 7 meter. Lubang tersebut rencananya akan digunakan eskalator (tangga berjalan), sehingga korban terjatuh.
Kejadian ini membuat pengunjung dan petugas pasar panik, kemudian korban dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Klungkung.
Saat ini korban masih menjalani perawatan medis. Kapolsek Klungkung, Kompol Wayan Sarjana, mengatakan kasus ini belum dilaporkan, kendati demikian pihaknya tetap turun ke TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Korban sudah dibawa ke RS, korban jatuh dari ketinggian sekitar 4 meter. Korban mengalami luka robek pada dagu, bibir bawah sebelah kanan robek, kondisi korban masih sadarkan diri," ujarnya.
Kompol Sarjana mengimbau kepada petugas pasar untuk memasang tanda di areal lubang tersebut, supaya tidak terjadi korban lagi. "Korban tidak melihat ada lubang selebar 2 meter x 7 meter yang akan digunakan eskalator (tangga berjalan) hingga korban terjatuh. Rapat yang hendak dihadiri korban pun dibatalkan," ujarnya. Kepala UPT Pasar Klungkung, Komang Widiasa Putra saat dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut via telepon, sambungan teleponnya terhubung namun tidak diangkat. *wan
1
Komentar