Bersatu Setelah 50 Tahun Terpisah
Reuni sekolah pasca satu, lima atau sepuluh tahun sudah biasa. Tapi yang dilakukan oleh siswa alumni angkatan tahun 1968 SMP 1 Bangli terasa luar biasa.
Reuni Alumni SMP 1 Bangli Angkatan 68
BANGLI, NusaBali
Betapa tidak, setelah 50 tahun kehilangan kontak, untuk pertamakalinya mereka dipersatukan dalam sebuah reuni, Sabtu (12/1). "Reuni ini sudah didambakan lama, tapi kami semua sempat lost contact, karena selama 50 tahun kami tidak pernah bertemu," jelas Ketua Panitia Reuni SMP 1 Bangli Angkatan 68, Ida Bagus Ngurah Gde.
Jalan pertemuan yang diikuti 53 dari 58 anggota alumni SMP 1 Bangli ini awalnya dilakukan melalui jalinan whatssapp (WA) grup. "Astungkara berkat teknologi informasi, secara perlahan kami terhimpun dalam grup WA. Akhirnya dari grup itu, reuni dapat kami wujudkan,” ujarnya.
Tujuan reuni, kata IB Ngurah Gde, adalah mewujudkan wadah komunikasi dan interaksi dan diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi para anggota. Kedua, ada semacam keinginan masing-masing anggota untuk lebih mengenal secara lebih dekat face to face.
“Karena hampir sebagian besar anggota tidak mengenal atau mengetahui wajah dan wujud nyata saat ini setelah 50 tahun. Memang banyak di antara anggota tidak ingat atau mengenal antar sesama alumni yang pernah satu kebersamaan 50 tahun lalu,” ujarnya.
Alumni SMP 1Bangli ini ternyata dihuni para pensiunan yang sebelumnya berprofesi sebagai TNI (Brigjen Purn), dokter, camat, kemenkop, guru, karyawan BUMN, serta ada beberapa di antaranya melanjutkan usahanya dalam bidang bisnis pariwisata, perbengkelan dan lain-lain. “Sebelumnya agak pesimis bisa reuni karena kami orang yang sudah berumur,” kata IB Ngurah Gde.
Sehari sebelum reuni, para alumni pun telah lakukan kegiatan kunjungan ke rumah para guru-guru yang pernah mengajar para alumni angkatan 68.
Sekaligus penyerahan bingkisan sebagai tanda rasa hormat dan terima kasih. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke tiga alumni yang sedang sakit disertai dengan penyerahan kaos alumni dan kenangan tanda tali kasih para alumni. *mao
1
Komentar