Tiga Ormas Besar Janji Berbenah Diri
Surat peringatan yang dikeluarkan Gubernur Wayan Koster terhadap tiga ormas besar di Bali: Laskar Bali, Baladika Bali, Pemuda Bali Bersatu (PBB), Selasa (15/1) sore, ditanggapi positif para pimpinan organisasi kemasyarakatan tersebut.
DENPASAR, NusaBali
Intinya, tiga ormas yang direkomendasikan untuk dibekukan oleh Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose ini sepakat untuk berbenah diri ke dalam.
Ketua Harian Baladika Bali, Bagus Jagrawibawa alias Gus Ari, mengatakan siap dan komitmen untuk menjaga Bali. "Kami apresiasi kegiatan kali ini. Surat rekomendasi Kapolda Bali kepada Gubernur Bali adalah bentuk kritik. Kami taat hukum, kami ikuti sebagai motivasi perbaikan diri ke depan," ujar Gus Ari seusai pertemuan pimpinan tiga ormas dengan Gubernur Koster di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa petang.
Menurut Gus Ari, pihaknya akan instruksikan seluruh jajaran dan anggota Baladika Bali supaya komitmen dan melakukan konsekuensi keputusan Gubernur yang keluarkan surat peringatan, menindaklanjuti rekomendasi Kapolda Bali. "Anggota Baladika akan kami kasitahu, bahwa ada konsekuensi. Jangan sampai satu-dua orang merusak nama baik organisasi. Kalau ada anggota yang tidak komitmen, kami akan filterisasi anggota. Kami akan instruksikan dengan tegas, ada pemecatan. Jangan ada Baladika Bali yang merusak nama baik Bali," tegas Gus Ari.
Sedangkan Ketua Dewan Pembina DPP Laskar Bali, AA Suma Widana alias Gung Suma, mengatakan apa yang sudah disepakati bersama Gubernur adalah komitmen menjaga Bali. "Kami siap berbenah diri ke dalam, memberikan rambu-rambu yang tegas kepada anggota. Oknum dan anggota kami supaya beretika dan sopan santun kepada siapa saja. Kalau ada masalah pribadi, maka itu adalah oknum dan tidak membawa nama ormas," tandas Gung Suma.
Gung Suma juga menegaskan, Ketua Umum DPP Laskar Bali, AA Alit Suma Widanta alias Gung Alit, sudah sepakat menjaga dan mengendalikan anggota supaya tidak melakukan tindakan pidana, yang merusak suasana keamanan dan ketertiban. "Komitmen itu tadi sudah kita sepakati. Intinya, kami berbenah ke dalam," papar pria asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat yang juga mantan mantan Kabid Penyelesaian Perselisihan Badan Kesbanglimaspol Kota Denpasar ini.
Sementara itu, Sekretaris Umum DPP PBB Putu Gede Mahardika mengatakan sangat berterimakasih atas ajakan agar ormas bersama-sama menjaga Bali. "Media tolong diberitakan bahwa ormas itu sebenarnya menyamabraya, banyak aksi positif yang kami lakukan. Kegiatan kemasyarakatan kami lakukan semampu kami dalam melaksanakan visi misi mengabdi kepada masyarakat. Kita sesama ormas sering gelar kegiatan bersama," tandas Mahardika.
Soal PBB yang belum terdaftar di Badan Kesbanglimaspol Provinsi Bali, menurut Mahardika, sebenarnya sudah pernah ada rencana untuk mendaftar. Namun, keburu ada perubahan tentang organisasi kemasyarakatan. "Sebenarnya kami sudah terdaftar di kabupaten/kota. Selanjutnya, kami mau mendaftarkan diri di provinsi. Tapi, keburu ada perubahan tentang UU Ormas, sehingga pendaftaran tertunda. Ya, kita segera akan mendaftar," janji Mahardika. *nat
Komentar