Dinas Perhubungan Tambah PJU di Jalur Wisata Kintamani
Dinas Perhubungan Bangli akan memasang lampu mercury untuk penerangan jalan umum (JPU).
BANGLI, NusaBali
Pemasangan lampu mercury direncanakan di ruas jalan nasioanl yakni Penelokan - Ulun Danu Desa Songan Kecamatan Kintamani dan Penelokan - Desa Suter Kecamatan Kintamani. Kawasan ini jadi prioritas, selain jalur utama, juga merupakan jalur pariwisata. Berdasarkan survei di jalur ini perlu 100 titik lampu lagi.
Kepala Dinas Perhubungan Bangli, Gede Artha, mengatakan lampu mercury yang akan dipasang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Dinas Perhubungan masih melakukan surve untuk pemasangan PJU. “Melihat kondisi di lapangan, perlu 100 titik lampu lagi,” ungkap Gede Artha di Bangli, Selasa (15/1). Tagihan rekening listrik menjadi tanggungjawab Pemkab Bangli. “Pusat hanya menyediakan perangkat lampu berikut pemasangannya, tagihan rekening menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” jelas Gede Arta.
Dikatakan, PJU saat ini merupakan produk tahun 1990, banyak yang telah rusak. Perbaikannya terpaksa secara tambal sulam. “Satu titik mati kemudian diperbaiki, menyala kembali tapi di titik lain yang mati,” ujarnya. Selain faktor umur, rusaknya sejumlah PJU karena masih banyak ditemukan kelompok warga yang mengambil aliran di PJU. “Kami tahu ada yang mengambil daya dari PJU saat terjadi korsleting. Kalau yang dipasang kelompok warga, PJU pasti kena imbasnya,” bebernya.
Gede Artha menambahkan, tagihan rekening PJU berkisar Rp 100 juta sampai Rp 120 juta per bulan. Tingginya tagihan rekening disebabkan beberapa faktor yakni pencurian daya dan pembayaran menggunakan sistem kontrak antara Pemkab Bangli dengan PLN. “Kalau sistem kontrak, menyala tidak menyala tetap membayar sesuai kontrak,” terangnya. Dinas Perhubungan Bangli sedang mengupayakan penggunaan sistem Kwh. Dengan sistem ini besaran tagihan rekening sesuai dengan daya yang digunakan. *es
Komentar