Tarif Jasa Kurir Naik 20 Persen
Menyusul Kenaikan Biaya Cargo Pesawat
JAKARTA, NusaBali
Jangan kaget atau komplain jika paket kiriman dikenai harga lebih mahal per Selasa (15/1). Kenaikan sekitar 20 persen ini dilakukan lebih dari 200 perusahaan pengiriman yang tergabung dalam wadah Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo).
Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo), M Feriadi, mengatakan langkah penyesuaian tarif pengiriman dilakukan demi mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pelayanan serta melanjutkan berbagai inovasi mau pun pengembangan perusahaan. "Langkah ini harus dilakukan untuk menyesuaikan berbagai biaya operasional yang turut meningkat seiring dengan kenaikan biaya kargo udara yang diberlakukan oleh pihak maskapai penerbangan," tuturnya.
Langkah itu sesuai dengan arahan dari DPP Asperindo melalui surat No. 122/ DPP.ASPER/XI/2018 agar iklim usaha antara perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos, dan logistik tetap kondusif serta harmonis.
Feriadi yang juga Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), menyebutkan kenaikan rata-rata sebesar 20 persen tersebut akibat kenaikan biaya kargo pesawat. Penyesuaian tarif tersebut berlaku untuk pengiriman paket dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) ke seluruh tujuan dalam negeri. Sementara untuk pengiriman paket dalam kota atau antar kota dalam Jabodetabek tetap berlaku tarif normal. "Besaran kenaikan tarif dari Jabodetabek, tergantung pada tujuan pengiriman paket dan jenis layanan yang digunakan dengan kenaikan rata-rata sebesar 20 persen," katanya.
Dalam menghadapi kenaikan harga kargo udara atau tarif Surat Muatan Udara (SMU) atau biaya kargo udara sebesar rata-rata kurang lebih 70 persen yang diberlakukan oleh pihak maskapai penerbangan, JNE bersama perusahaan anggota Asperindo lainnya, juga menjalankan beberapa langkah strategis selain melakukan penyesuaian tarif.
Langkah tersebut, antara lain, memilih moda transportasi alternatif untuk paket dengan tujuan yang memungkinkan dikirimkan menggunakan selain pesawat terbang, dan menyusun rencana untuk menyediakan angkutan freighter yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh anggota Asperindo.*ant
1
Komentar