DLHK Gencar Lakukan Perompesan, DPUPR Sasar Penanganan Titik Banjir
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar gencarkan antisipasi bencana dengan melakukan perompesan pohon perindang di seluruh jalan protokol Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Selain DLHK, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga secara intensif melakukan penanganan pada titik yang rentan terjadi banjir di setiap musim penghujan.
Sekretaris DPUPR Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Putra Sanjaya saat dikonfirmasi, Rabu (16/1) menjelaskan, pihaknya sudah melaksanakan pemetaan terhadap titik banjir di Kota Denpasar. Dengan pemetaan tersebut mampu meminimalisir resiko musim penghujan dengan melakukan pembersihan saluran air maupun penyodetan jika diperlukan.
Hingga saat ini, kata Ngurah Putra, di Kota Denpasar terdapat sedikitnya 11 titik banjir, yakni kawasan Bumi Ayu Penyaringan Sanur, Jalan Gunung Salak, Kawasan Mekar Jaya Pemogan, Jalan Kecubung, Jalan Kertapura, Jalan Tukad Irawadi, Jalan Tukad Gangga, Jalan Kaliasem, Jalan Raya Puputan, Perum di Kawasan Tukad Buana, dan Kawasan Jalan Pulau Serangan.
Kesebelas titik tersebut menjadi sasaran utama untuk dilakukan perbaikan gorong-gorong dari sampah yang kemungkinan dapat menghambat laju air. “Saat ini terdapat 11 titik genangan yang biasanya timbul saat terjadinya hujan dengan intensitas tinggi. Titik tersebut kami prioritaskan untuk lakukan pemeliharaan agar tidak terjadi banjir lagi,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa menambahkan, selain banjir, memasuki musim penghujan ini juga berpotensi terjadi angin kencang. Selain itu, saat musim penghujan beban pohon perindang lebih berat dari biasanya. Untk itu, agar menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan maka DLHK secara intensif melaksanakan perompesan sehingga mampu meringankan bebah pohon untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang.
Saat ini DLHK telah melaksanakan perompesan di beberapa titik yakni Jalan Kamboja, Jalan Sudirman, dan Kawasan Sidakarya. *mi
Komentar