SMAN 2 Bangli Kekurangan Guru BK dan TI
SMAN 2 Bangli kekurangan guru Bimbingan Konseling (BK) dan Teknologi Informasi (TI). Berdasarkan kebutuhan, idealnya ada 5 guru BK namun baru terpenuhi 4 guru.
BANGLI, NusaBali
Keempat guru itu yakni 2 PNS dan 2 guru tidak tetap (GTT). Sedangkan guru TI perlu 5 orang, namun baru ada 1 guru TI. Buat sementara SMAN 2 Bangli memanfaatkan guru tidak tetap untuk menutupi kekurangan tersebut.
Waka Kurikulum SMAN 2 Bangli, Dewa Purnata, mengakui kurang tepat meski kekurangan guru BK dan TI ditutupi guru tidak tetap. Alasannya, latar pendidikan guru tidak tetap tersebut tidak sesuai bidangnya. Syukurnya, proses belajar mengajar bisa jalan. “Dari segi kompetensi GTT tersebut memenuhi syarat sehingga kami berani menempatkan untuk membantu guru IT,” beber Dewa Purnata, Kamis (17/1). Ditambahkan, SMAN 2 Bangli juga masih membutuhkan guru Bahasa Indonesia akibat satu guru sudah pensiun.
Dewa Purnata mengatakan, setiap tahun melaporkan analisis kebutuhan guru yang diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali. “Berdasarkan analisis tersebut akan dibuat pemetaan untuk penempatan,” terangnya. Tahun ini, SMAN 2 Bangli mendapatkan 1 orang CPNS yakni guru Sejarah. Jam pelajaran sejarah secara umum selama 2 jam namun untuk jurusan IPS selama 3 jam. “Maka untuk jurusan IPS mendapat 5 jam dalam seminggu. Dari formasi CPNS kami dapat satu orang, hanya saja yang bersangkutan belum ada menghadap. Sementara kegiatan pembelajaran sudah aktif,” imbuhnya. *es
1
Komentar