Relawan Jangkar Jokowi Ramaikan Debat Capres
Ketua Presidium Relawan Jaringan Karya Bersama Joko Widodo (Jangkar Jokowi), I Ketut Guna Artha mengerahkan anggotanya untuk meramaikan debat pertama capres-cawapres pada, Kamis (17/1) malam.
JAKARTA, NusaBali
Tak hanya di satu tempat, pihaknya juga mengirimkan relawan di dua tempat sekaligus, baik di halaman depan Gedung Bidakara dan Rumah Aspirasi Rakyat #01.
"Kami bagi dua tim untuk meramaikan nobar debat capres-cawapres. Satu di Bidakara, satu lagi di Rumah Aspirasi. Kami langsung bertemu di dua titik tersebut. Di Bidakara ada 30 orang dan di Rumah Aspirasi 20 orang," ujar Guna Artha kepada NusaBali, Jumat (18/1).
Guna Artha sendiri menyaksikan debat capres-cawapres di Rumah Aspirasi, Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Ketika nobar debat, Relawan Jangkar Jokowi menggunakan kaos bertuliskan Jangkar Jokowi. Ada pula yang memakai kaos pembagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Selama debat berlangsung, Guna Artha mengamati secara seksama apa yang disampaikan pasangan nomor urut 01 dan 02. Berdasarkan penilaiannya, banyak statement Jokowi mematahkan statment Prabowo. Antara lain tentang representasi atau kesetaraan perempuan dan caleg mantan napi korupsi.
"Belum lagi pernyataan Prabowo tentang presiden sebagai chief law officer. Artinya, dia tidak paham bahwa sistem yang kita anut trias politika, eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kekuasaan hukum di tangan yudikatif sehingga presiden tidak bisa intervensi," tegasnya. *k22
Tak hanya di satu tempat, pihaknya juga mengirimkan relawan di dua tempat sekaligus, baik di halaman depan Gedung Bidakara dan Rumah Aspirasi Rakyat #01.
"Kami bagi dua tim untuk meramaikan nobar debat capres-cawapres. Satu di Bidakara, satu lagi di Rumah Aspirasi. Kami langsung bertemu di dua titik tersebut. Di Bidakara ada 30 orang dan di Rumah Aspirasi 20 orang," ujar Guna Artha kepada NusaBali, Jumat (18/1).
Guna Artha sendiri menyaksikan debat capres-cawapres di Rumah Aspirasi, Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Ketika nobar debat, Relawan Jangkar Jokowi menggunakan kaos bertuliskan Jangkar Jokowi. Ada pula yang memakai kaos pembagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Selama debat berlangsung, Guna Artha mengamati secara seksama apa yang disampaikan pasangan nomor urut 01 dan 02. Berdasarkan penilaiannya, banyak statement Jokowi mematahkan statment Prabowo. Antara lain tentang representasi atau kesetaraan perempuan dan caleg mantan napi korupsi.
"Belum lagi pernyataan Prabowo tentang presiden sebagai chief law officer. Artinya, dia tidak paham bahwa sistem yang kita anut trias politika, eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kekuasaan hukum di tangan yudikatif sehingga presiden tidak bisa intervensi," tegasnya. *k22
Komentar