Protes Levante Ancam Barca
Board Barcelona ‘Barter’ Coutinho- Neymar
BARCELONA, NusaBali
Levante tidak menerima kekalahan dari Barcelona pada leg 16 besar Copa del Rey. Mereka pun protes dan komplain karena Barca menurunkan pemain tidak sah, Juan Brandariz atau biasa dijuluki Chumi, karena disanksi akibat kartu kuning.
Levante kandas setelah kalah 0-3 di leg kedua di Camp Nou, Jumat (18/1) dinihari WITA. Kemenangan 2-1 pada leg pertama tak berarti karena mereka kalah agregat 2-4.
Barca digugat Levante karena menurunkan pemain Barcelona B, Chumi. Padahal Chumi dilarang tampil karena mengoleksi lima kartu kuning di Divisi Segunda B, yang harus diskorsing satu laga.
Karena itu, Levante akan melayangkan surat protes kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) untuk meminta penyelidikan lebih lanjut. Pasalnya, jika terbukti benar, maka Barca akan didiskualifikasi.
"Ini bukan situasi yang mudah, olahragawan seperti kami ingin menang di lapangan," ujar presiden Levante, Quico Catalan, dikutip FourFourTwo.
Apa yang dilakukan Levante dapat saja membuat Barca bernasib sama seperti Real Madrid pada Copa del Rey 2015/2016. Saat itu Madrid yang menang 3-1 atas Cadiz di leg pertama 32 besar didiskualifikasi karena menurunkan Denis Cheryshev yang terkena akumulasi kartu kuning. Madrid baru menyadari ketika laga berjalan dan menarik Cheryshev keluar.
Sementara itu, pelatih Barcelona Ernesto Valverde santai menanggapi protes Levante terkait status Chumi. Sebab Chumi sah dimainkan dan tidak ada masalah sama sekali.
"Kami tidak pernah ragu soal Chumi. Tidak hanya sebelum, tapi juga setelah, atau selama pertandingan," ujar Valverde, di FourFourTwo.
Sementara terkait pemulangan Neymar ke Nou Camp, muncul wacana dari para petinggi Barca untuk membarternya dengan Philippe Coutinho ke Paris St Germain (PSG) sebagai bagian dari kesepakatan transfer. Sebelumnya, Coutinho didatangkan Barca untuk menggantikan peran Neymar. Tapi, pemain yang dibeli dari Liverpool itu sejauh ini belum menunjukan performa yang konsisten sesuai harapan Barca.
"Jika ada kesempatan melakukan sesuatu dengan PSG, maka Coutinho pindah ke PSG dan Neymar kembali ke Camp Nou, maka orang-orang yang di Board Barcelona akan benar-benar memanfaatkan momen ini," ucap pengamat sepakbola Spanyol, Graham Hunter, pada Sky Sports.
Hunter juga menyebut kembalinya Neymar ke Barca akan mendapat dukungan banyak pihak. Sebab pemain asal Brasil itu memberi dampak lain di luar sisi teknis, termasuk dengan pihak sponsor. *
Levante tidak menerima kekalahan dari Barcelona pada leg 16 besar Copa del Rey. Mereka pun protes dan komplain karena Barca menurunkan pemain tidak sah, Juan Brandariz atau biasa dijuluki Chumi, karena disanksi akibat kartu kuning.
Levante kandas setelah kalah 0-3 di leg kedua di Camp Nou, Jumat (18/1) dinihari WITA. Kemenangan 2-1 pada leg pertama tak berarti karena mereka kalah agregat 2-4.
Barca digugat Levante karena menurunkan pemain Barcelona B, Chumi. Padahal Chumi dilarang tampil karena mengoleksi lima kartu kuning di Divisi Segunda B, yang harus diskorsing satu laga.
Karena itu, Levante akan melayangkan surat protes kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) untuk meminta penyelidikan lebih lanjut. Pasalnya, jika terbukti benar, maka Barca akan didiskualifikasi.
"Ini bukan situasi yang mudah, olahragawan seperti kami ingin menang di lapangan," ujar presiden Levante, Quico Catalan, dikutip FourFourTwo.
Apa yang dilakukan Levante dapat saja membuat Barca bernasib sama seperti Real Madrid pada Copa del Rey 2015/2016. Saat itu Madrid yang menang 3-1 atas Cadiz di leg pertama 32 besar didiskualifikasi karena menurunkan Denis Cheryshev yang terkena akumulasi kartu kuning. Madrid baru menyadari ketika laga berjalan dan menarik Cheryshev keluar.
Sementara itu, pelatih Barcelona Ernesto Valverde santai menanggapi protes Levante terkait status Chumi. Sebab Chumi sah dimainkan dan tidak ada masalah sama sekali.
"Kami tidak pernah ragu soal Chumi. Tidak hanya sebelum, tapi juga setelah, atau selama pertandingan," ujar Valverde, di FourFourTwo.
Sementara terkait pemulangan Neymar ke Nou Camp, muncul wacana dari para petinggi Barca untuk membarternya dengan Philippe Coutinho ke Paris St Germain (PSG) sebagai bagian dari kesepakatan transfer. Sebelumnya, Coutinho didatangkan Barca untuk menggantikan peran Neymar. Tapi, pemain yang dibeli dari Liverpool itu sejauh ini belum menunjukan performa yang konsisten sesuai harapan Barca.
"Jika ada kesempatan melakukan sesuatu dengan PSG, maka Coutinho pindah ke PSG dan Neymar kembali ke Camp Nou, maka orang-orang yang di Board Barcelona akan benar-benar memanfaatkan momen ini," ucap pengamat sepakbola Spanyol, Graham Hunter, pada Sky Sports.
Hunter juga menyebut kembalinya Neymar ke Barca akan mendapat dukungan banyak pihak. Sebab pemain asal Brasil itu memberi dampak lain di luar sisi teknis, termasuk dengan pihak sponsor. *
Komentar