Demer Dukung Program PAS-Sutji
Di tengah upaya Golkar membangun koalisi parpol untuk usung paket calon ke Pilkada Buleleng 2017, kader elite Beringin Gede Sumarjaya Linggih alias Demer justru ‘bermanuver’.
Golkar Pertanyakan Manuver Demer
SINGARAJA, NusaBali
Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini nyatakan mendukung program pasangan incumbent dari PDIP, Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji), untuk melanjutkan kepemimpinannya di Buleleng.
Dukungan ini disampaikan Demer seusai main golf bersama Wapres Jusuf Kalla (JK) dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama di Lapangan Bali Handara Kosaido Country Club, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (6/5) pagi. Menurut Demer, program kerja Paket PAS-Sutji selama ini (selaku Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2012-2017) sudah menyentuh masyarakat langsung. Paket PAS-Sutji pun dipandang Demer layak melanjutkan kembali kepemimpinannya selaku Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2017-2022 mendatang.
“Secara pribadi ya, prinsip saya setuju dengan Pak Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra, karena program kerjanya bagus. Memang perlu dilanjutkan agar program kerjanya berkesinambungan,” tandas politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.
Demer menegaskan, kendati secara pribadi mendukung program kerja PAS-Sutji, namun dirinya selaku kader Golkar tetap menyerahkan mekanisme pencalonan itu kepada induk partainya. Demer mengaku akan mendukung proses dan mekanisme pencalonan di internal Golkar.
“Saya kan terikat dengan partai. Walaupun saya setuju dengan program kerja Paket PAS-Sutji, tapi di Golkar punya mekanisme. Saya akan lihat dulu partai saya ini mengarah ke mana? Tapi, secara konsep menyeluruh pembangunan Buleleng, sangat bagus (PAS-Sutji, Red),” ujarnya.
Dalam kegiatan main golf di Pancasari kemarin pagi, hadir pula sejumlah menteri, Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, hingga ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. Demer mengakui, selama permainan golf kemarin, ada juga pembicaraan politik yang menyinggung masalah Pilkada Buleleng 2017.
“Ya, walaupun tadi terlihat hanya berolahraga, tapi karena sesama politisi, obrolan politik pasti ada. Tadi Pak Wakil Bupati Buleleng (Nyoman Sutjidra) banyak bicara soal program kerjanya juga. Ya, prinsip saya setuju dengan program kerjanya. Ada rumah sakitnya juga yang sedang dibangun,” terang Demer.
Sedangkan mantan Sekretaris DPD PDIP Bali yang kini Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, merasa yakin Paket PAS-Sutji akan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju tarung ke Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017. Adi Wiryatama menilai selama ini kinerja PAS-Sutji selaku Bupati-Wakil Bupati Buleleng sangat baik. Mereka mampu meletakan dasar-dasar pembangunan.
“PDIP telah meletakan dasar-dasar pembangunan selama 5 tahun. Kalau ini (PAS-Sutji) misalnya diganti, nanti lain lagi dasar pembangunan itu. Ya, minimal dua periode, sehingga pembangunannya bisa berkelanjutan,” terang Ketua Dewan yang mantan Bupati Tabanan 2000-2005 dan 2005-2010 ini.
Adi Wiryatama juga menyinggung dukungan dari Demer. Pihaknya pun berharap Golkar bisa merapat ke baruan PAS-Sutji, sehingga pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017 dapat berjalan lancar dan kondusif. “Selama ini kan dukungan untuk PAS-Sutji terus mengalir. Kalau nanti Golkar mau bergabung, silakan. Kita berharap Golkar bergabung, sehingga pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017 bisa berjalan lancar saja,” tegas ayah dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ini.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry gerah dengan manuver Demer dukung PAS-Sutji. Sugawa Korry tuding Demer selalu mengacaukan strategi Golkar. Masalahnya, Golkar saat ini tengah berproses untuk bisa mengusung paket calon di Pilkada Buleleng 2017, namun justru Demer telah melontarkan dukungan kepada salah satu kandidat.
“Bagaimana membedakan pribadi dan lembaga, karena dia itu (Demer) adalah bagian dari Golkar? Dan, sering sekali dia mengacaukan strategi-strategi Golkar. Apa sih susahnya datang ke DPD Golkar, sampaikan kalau ada masukan-masukan dalam forum? In kan dia sama sekali tidak pernah datang ke DPD Golkar,” protes Sugawa Korry saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Sugawa Korry pun meminta agar Demer berhenti bermanuver yang ujung-ujungnya dapat merugikan partai. Sugawa Korry juga ingin tahu apa maksud dan tujuan dari manuver Demer tersebut?
“Kami ini sedang berproses, baru pada tahap survei dan penjajagan koalisi. Janganlah dikacaukan dengan manuver pribadi. Bagaimana membedakan pribadi dan lembaga? Kalau pribadi itu kan bisa membuat opini,” tandas politisi senior Beringin asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Sekretaris DPD I Golkar Bali dan sekaligis Wakil Ketua DPRD Bali 2014-2019 ini.
Sekadar dicatat, Golkar sedang berupaya membangun koalisi dengan Demokrat dan Gerindra, untuk bisa usung paket calon ke Pilkada Buleleng 2017. Golkar diwacanakan akan ajukan Ketut Rochineng (birokrat yang Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali) sebagai Calon Bupati Buleleng. 7 k19
Komentar