54 SD Rusak, Hanya 24 Diperbaiki
Sebanyak 54 bangunan SD di Karangasem mengalami kerusakan. Ada rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.
AMLAPURA, NusaBali
Selain karena bangunan tua, kerusakan gedung juga diakibatkan gempa yang terjadi pada 5 Agustus 2018 lalu. Dari 54 gedung yang rusak, hanya 24 gedung SD yang baru diperbaiki. Dana perbaikan bersumber dari bantuan pemerintah pusat.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Nyoman Selatra, mengungkapkan kerusakan bangunan SD yang rusak berat kebanyakan disebabkan bencana gempa, terutama di wilayah Kecamatan Abang sebanyak 18 bangunan SD. Kecamatan Karangasem sebanyak 8 SD, Kecamatan Selat 6 SD, Kecamatan Kubu 5 SD, Kecamatan Bebandem 3 SD, Kecamatan Manggis 3 SD, dan Kecamatan Rendang 1 SD. Sedangkan yang rusak sedang dan rusak ringan bangunan tua, kerusakannya di bagian plafon dan kap bangunan yang keropos. Semuanya telah kami survei dan telah kami data. Hanya saja anggaran perbaikannya terbatas, sehingga mengacu skala prioritas, jelas Selatra, Senin (21/1).
Disebutkan bangunan SD yang rusak ringan hampir tersebar di delapan kecamatan. Dari 54 bangunan SD yang rusak tersebut, rata-rata masih bisa digunakan. Selatra mengingatkan, selama pembelajaran tetap hati-hati, terutama yang bangunan SD berdampingan dengan pohon kelapa dan pohon lainnya yang menjulang tinggi. Sebab memasuki musim hujan sering terjadi pohon tumbang.
Kasek SD Negeri 3 Bungaya, Kecamatan Bebandem, Ni Nyoman Nyeri, mengklarifikasi bangunan SD yang dipergunakan masih tercatat mengalami rusak ringan di lima ruang kelas. Padahal tahun 2013 telah dapat bantuan rehab. Berarti itu data lama belum diperbaiki. Memang sebelumnya mengalami rusak ringan di bagian plafon, telah dapat perbaikan, kali ini tidak ada masalah, kata Ni Nyoman Nyeri. SDN 3 Bungaya mendidik 110 siwa, terbagi 6 rombongan belajar dan 5 ruang kelas, hanya yang dibutuhkan pemanfaatan mess guru yang telah rusak untuk ruang aula.
Begitu juga di SDN 4 Ababi di Banjar Bias, Desa Ababi, Kecamatan Abang, rusak ringan di ruang kelas I hingga kelas IV, menaungi 120 siswa, terbagi 6 rombongan belajar dan 6 ruang kelas. Sedangkan 24 SD yang rusak berat akibat bencana gempa sebelumnya telah tuntas direhab atas bantuan pusat. Di antaranya SD Negeri 3 Bebandem Kecamatan Bebandem merehab 4 ruang kelas dengan biaya Rp 228,78 juta, SDN 1 Tiyingtali Kecamatan Abang juga merehab 4 ruang kelas berbiaya Rp 228,78 juta, SD Negeri 1 Gegelang Kecamatan Manggis, SD Negeri 3 Duda Kecamatan Selat, SD Negeri 1 Datah Kecamatan Abang, SD Negeri 1 Macang Kecamatan Bebandem masing-masing merehab 3 ruang kelas, masing-masing biayanya Rp 122,35 juta. *k16
Komentar