Pasokan Air PDAM Mangutama Terganggu
Hujan yang terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir menyebabkan pasokan air dari PDAM Tirta Mangutama terganggu.
MANGUPURA, NusaBali
Beberapa instalasi pengolahan air (IPA) tidak bisa berproduksi. Alhasil, pasokan air ke pelanggan menjadi terganggu. Kalaupun masih mengalir, airnya keruh. Hal ini diketahui sejak Selasa (22/1) pagi kemarin.
Daerah yang mengalami gangguan diantaranya sekitaran Badung Kota, meliputi daerah Darmasaba, Sempidi, Abianbase, Dalung, Tibubeneng, Canggu, Kerobokan, dan sekitarnya. Kemudian daerah Legian, Seminyak dan sekitarnya juga mengalami gangguan.
Ganguan pasokan air juga terjadi di Badung Selatan, khususnya wilayah Kecamatan Kuta Selatan, meliputi daerah Kori Nuansa, Taman Giri, Taman Mumbul, Puri Nusa Dua, Sawangan, Bualu, Jalan Pratama Tanjung, ITDC, Komplek Unud, Ungasan, Kampial Masuka, Pecatu, Puri Gadung, Tuban termasuk daerah Bandara Ngurah Rai dan sekitarnya.
Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung I Wayan Suyasa, membenarkan adanya ganguan pelayanan air untuk masyarakat. Menurut dia, gangguan ini disebabkan karena adanya banjir, sehingga beberapa IPA tidak bisa berproduksi. “Seperti di IPA Belusung tidak bisa berproduksi karena intake dipenuhi batang kayu akibat banjir. Begitu juga di IPA Penet, karena banjir bandang di Sungai Penet menyebabkan IPA Penet/UPT Penet tidak bisa berproduksi,” ungkapnya.
“Namun, kami sudah sampaikan permakluman kepada masyarakat. Kami sebarkan juga permohonan permakluman melalui media sosial. Tapi, mudah-mudahan dengan upaya yang dilakukan besok (hari ini) kami targetkan pasokan air yang di wilayah Badung Kota sudah kembali normal,” tegas Suyasa.
Terkecuali di wilayah Badung Selatan khususnya di Kecamatan Kuta Selatan, diperkirakan baru normal pada Kamis (24/1) besok. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ucap mantan anggota DPRD Badung ini sembari mengungkapkan total pelanggan yang mengalami gangguan layanan sedikitnya ada 5.000 pelanggan. *asa
1
Komentar