Tiga Taekwondoin Badung Dipanggil Pelatnas
Tiga taekowndoin Pengkab TI Badung dipanggil PB TI untuk menjalani pelatnas SEA Games.
MANGUPURA, NusaBali
Mereka adalah Ni Kadek Heni Prikasih di nomor kyorugi, Melinda Evelyna (poomsae), serta Muhammad Abdurrahman Wahyu (poomsae). Ketiganya dipanggil bersama 24 taekwondoin putra dan putri di dua nomor itu dari provinsi lainnya di Indonesia.
Ketua TI Badung, Tjhin Johanes, Selasa (22/1), mengaku sangat bersyukur atas pemanggilan atletnya itu. Itu artinya TI Badung sukses melakukan pembinaan taekwondoin menuju ke level nasional. "Kualitas atlet Badung selalu diakui oleh PB TI Pusat. Karena langganan masuk Pelatnas," tegas Tjhin Johanes.
Tiga taekwondoin Badung tersebut dipanggil untuk segera menghuni pelatnas di Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (24/1). Mereka dipersiapkan ke SEA Games XXX/2019 di Manila, Filipina. "Saya harap ketiganya serius mengikuti pelatnas," kata Tjhin Johanes.
Pria yang biasa disapa Jo menambahkan, TI Badung selama ini komitmen melakukan pembinaan taekwondoin muda. Regenerasi selalu dilakukan dengan baik agar mampu memberikan warna prestasi secara berkelanjutan. "Ini menunjukkan atlet muda dan asli pembinaan kami mampu unjuk gigi di level nasional. Intinya Badung selalu siap menyumbangkan atlet untuk Bali dan Indonesia,” beber Tjhin Johanes.
Soal ketiga atlet tadi diharapkan benar-benar melakoni pelatnas dengan konsentrasi dan motivasi tinggi. Dengan harapan mampu memberikan hasil terbaik bagi Indonesia di ajang internasional. Apalagi khusus untuk Ni Kadek Heni Prikasih merupakan murni dan asli pembinaan dari TI Badung dan klubnya. "Ini bentuk pembinaan yang memang benar-benar kami lakukan dengan serius. Memang komitmen kami mencetak atlet ke level nasional," papar Tjhin Johanes.
Secara terpisah pelatih Pelatnas Taekwondo Rahmi Kurnia memuji Melind amemiliki skill dasar cukup bagus. “Dia juga lumayan ketika main di poomsae free style. Apalagi ia masih junior, baru berusia 17 tahun sehingga ia menjadi salah satu regenerasi di cabor taekwondo," papar Rahmi.
Rahmi menjelaskan, pelatnas taekwondo tidak putus usai Asian Games 2018 kemarin. Termasuk terus diikuti Wahyu yang main di poomsae individu putra pada Asian Games 2018. Mereka berlatih di pelatnas hingga 27 Desember di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur. Kemudian mereka mendapat jatah libur tahun baru. Selanjutnya berlatih kembali pada minggu kedua di bulan Januari.
Dijadwalkan, taekwondoin pelatnas try out ke sejumlah kejuaraan pada bulan Maret, April, Mei, Juli, Agustus, September dan Oktober. "Kejuaraan terdekat yang mereka ikuti adalah Presiden Cup di Iran pada 28 Februari-3 Maret," imbuh Rahmi. *dek, k22
1
Komentar