Melanie Putria Resmi Menjanda
Melanie Putria mengungkapkan perasaannya usai resmi menyandang status janda.
JAKARTA, NusaBali
Dia mengaku sempat merasakan gejolak batin karena rumah tangga yang dibina selama delapan tahun harus kandas di meja pengadilan.
"Kalau ditanya secara emosional sudah pasti ada gejolak. Semua manusia normal pasti merasakan itu," ungkap Melanie Putria di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Selasa (22/1).
Namun dalam lanjutan keterangannya, di sisi lain ia juga mengaku lega lantaran sidang berlangsung cepat. Sebab sejak awal mengajukan gugatan, Melanie dan Angga memang sudah sepakat berpisah.
"Tapi putusannya yang diberikan Majelis tadi itu memang kesepakatan kami berdua, jadi tidak ada rasa berat, rasa sakit hati, karena semuanya berjalan lancar. Semuanya baik-baik. Yang menjadi kunci itu kesepakatan tadi," terang pemilik nama Melanie Putria Dewita Sari dilansir okezone.
Sebelumnya diberitakan, Pengadilan Agama Jakarta Barat telah membacakan putusan atas gugatan cerai Melanie Putria terhadap vokalis Maliq & D'Essentials, Angga Puradiredja. Majelis Hakim mengabulkan permohonan cerai Melanie usai mendengar keterangan saksi yang dia datangkan ke persidangan.
"Dikarenakan bukti sudah cukup, keterangan saksi juga sudah menguatkan, alhamdulillah hari ini juga sekalian putusan. Sudah resmi bercerai," papar kuasa hukum Melanie Putria, Indah Dewi Yan.
Puteri Indonesia 2002 ini juga menyampaikan harapan untuk kelanjutan keluarga kecilnya di masa mendatang. Meski tak lagi berstatus suami istri, Melanie berharap Angga 'Maliq & D'Essentials' tetap bisa menjaga hubungan baik dengan buah hati mereka.
"Namun tetap, hubungannya antara Angga dengan Shimar, aku dengan Shimar tidak akan putus sampai kapan pun," ujarnya.
Ya, Melanie Putria menaruh harapan tinggi pada pemilik nama lengkap Angga Puradiredja agar tidak ingkar janji. Selain karena mereka sepakat berpisah baik-baik, Angga juga sudah menyetujui kesepakatan untuk membesarkan anak mereka bersama-sama meski sudah berpisah.
"Kesepakatan kami menyebutkan akan menjaga Shimar dengan baik sampai kapan pun juga," tutup wanita kelahiran Jakarta, 17 April 1982 ini. *
Komentar