Disdikpora Akan Rekrut 252 Siswa untuk SMPN 13 Denpasar
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar akan melakukan perekrutan siswa untuk calon SMPN 13 Denpasar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
Pembangunan Ditarget Rampung Desember 2019
DENPASAR, NusaBali
Kendati belum ada proses pembangunan fisik, siswa yang akan diterima akan ditempatkan sementara di SDN 17 Padangsambian.
Hal itu diungkapkan Kadisdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan kepada awak media, Selasa (22/1). Menurut Gunawan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan tender yang akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar melalui Unit Pelayanan Pengadaan yang nilainya sebesar Rp 15 miliar.
Dikatakannya, lelang memang belum dilakukan karena menunggu turun Daftar Pengisian Anggaran (DPA) dari Pemkot Denpasar. Jika DPA itu sudah turun maka lelang segera dapat dilakukan dengan rentan waktu satu bulan dengan pengerjaan selama tujuh bulan yang ditargetkan hingga Denpasar 2019. "Kami sedang menunggu proses DPA turun. Setelah itu baru bisa dilakukan lelang belum tau kapan turunnya," ujarnya didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai.
Lanjut Gunawan, dengan target Desember 2019 harus rampung baik fisik maupun fasilitasnya, pihaknya meyakini paling lambat lelang tender bisa diselesaikan bulan Mei 2019 mendatang. Mengingat pengerjaan yang akan dilakukan oleh pemenang lelang hanya dalam waktu tujuh bulan. "Ya kalau dilihat dari target penyelesaian harusnya Mei sudah pengerjaan fisik. April sudah mulai lelang. Tapi kita kembali lagi ke PUPR," ujarnya.
Pembangunan tersebut akan dilakukan di kawasan Uma Dwi, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat yang diketahui merupakan lahan milik Pemprov Bali seluas 60 are. Gunawan mengatakan, kendati proses baru tahap rencana lelang, pihaknya mengaku sudah mulai menyiapkan penerimaan siswa untuk SMP tersebut.
Dalam perjalanan pembangunan nantinya, pihaknya sudah mulai melaksanakan proses belajar mengajar dengan meminjam tempat di SDN 17 Padangsambian. Siswa yang akan direkrut sebanyak tujuh kelas. Masing-masing dengan kapasitas 36 siswa dalam satu kelas dengan jumlah 252 siswa. Nantinya, siswa SD akan diberikan keseluruhan sekolah pagi. Sementara siang harinya akan dipakai siswa SMP.
Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan siswa SMPN 13 Denpasar ketika bangunan itu sudah rampung. "Kita sambil jalan saja dulu karena kita sediakan 27 ruangan. 21-22 ruangan dijadikan ruang kelas sisanya sebagai ruang guru, ruang kelas, maupun perpustakaan. Setelah rampung Desember 2019 kita tinggal memindahkan mereka," tandasnya. *mi
DENPASAR, NusaBali
Kendati belum ada proses pembangunan fisik, siswa yang akan diterima akan ditempatkan sementara di SDN 17 Padangsambian.
Hal itu diungkapkan Kadisdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan kepada awak media, Selasa (22/1). Menurut Gunawan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan tender yang akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar melalui Unit Pelayanan Pengadaan yang nilainya sebesar Rp 15 miliar.
Dikatakannya, lelang memang belum dilakukan karena menunggu turun Daftar Pengisian Anggaran (DPA) dari Pemkot Denpasar. Jika DPA itu sudah turun maka lelang segera dapat dilakukan dengan rentan waktu satu bulan dengan pengerjaan selama tujuh bulan yang ditargetkan hingga Denpasar 2019. "Kami sedang menunggu proses DPA turun. Setelah itu baru bisa dilakukan lelang belum tau kapan turunnya," ujarnya didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai.
Lanjut Gunawan, dengan target Desember 2019 harus rampung baik fisik maupun fasilitasnya, pihaknya meyakini paling lambat lelang tender bisa diselesaikan bulan Mei 2019 mendatang. Mengingat pengerjaan yang akan dilakukan oleh pemenang lelang hanya dalam waktu tujuh bulan. "Ya kalau dilihat dari target penyelesaian harusnya Mei sudah pengerjaan fisik. April sudah mulai lelang. Tapi kita kembali lagi ke PUPR," ujarnya.
Pembangunan tersebut akan dilakukan di kawasan Uma Dwi, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat yang diketahui merupakan lahan milik Pemprov Bali seluas 60 are. Gunawan mengatakan, kendati proses baru tahap rencana lelang, pihaknya mengaku sudah mulai menyiapkan penerimaan siswa untuk SMP tersebut.
Dalam perjalanan pembangunan nantinya, pihaknya sudah mulai melaksanakan proses belajar mengajar dengan meminjam tempat di SDN 17 Padangsambian. Siswa yang akan direkrut sebanyak tujuh kelas. Masing-masing dengan kapasitas 36 siswa dalam satu kelas dengan jumlah 252 siswa. Nantinya, siswa SD akan diberikan keseluruhan sekolah pagi. Sementara siang harinya akan dipakai siswa SMP.
Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan siswa SMPN 13 Denpasar ketika bangunan itu sudah rampung. "Kita sambil jalan saja dulu karena kita sediakan 27 ruangan. 21-22 ruangan dijadikan ruang kelas sisanya sebagai ruang guru, ruang kelas, maupun perpustakaan. Setelah rampung Desember 2019 kita tinggal memindahkan mereka," tandasnya. *mi
Komentar