Pemerintah Didesak Pasang TL di Dua Persimpangan Jalan
Dua persimpangan jalan yakni persimpangan Jalan Imam Bonjol-Jalan Gunung Soputan dan simpang Jalan Pulau Galang-Jalan Imam Bonjol kerap mengalami kekroditan.
DENPASAR, NusaBali
Untuk itu, pemerintah didesak untuk melakukan pengadaan dan pemasangan Traffic Light (TL)di dua lokasi tersebut. Desakan itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar I Wayan Duaja mengingat saat ini pelebaran Jalan Imam Bonjol sudah rampung dikerjakan. Hal itu akan membuat volume kendaraan semakin bertambah melintasi kawasan tersebut. Dengan kondisi itu, Duaja ingin pemerintah segera mengantisipasi hal itu dengan memasang Traffic Light.
"Ya saya pikir pemerintah harus segera mengkaji dan menindaklanjuti itu. Sebab selama ini kawasan tersebut paling rentan terjadi kecelakaan. Selain itu untuk kekroditan saat menyeberang juga harus diwaspadai. Selama ini, dua simpang tersebut tidak diperhatikan permasalahannya. Jadi pemerintah harus segera turun dan merealisasikan penambahan Traffic Light itu demi kenyamanan masyarakat," ungkap anggota Dewan dari Fraksi Golkar ini, Rabu (23/1).
Duaja menambahkan, selain mendesak pemerintah memasang TL, pihaknya juga menginginkan pemerintah melanjutkan penutupan Tukad Teba yang selama ini menjadi imbas dari pelebaran Jalan Imam Bonjol. Tukad Teba, kata dia, juga dikeluhkan karena tidak sepenuhnya ditutup dengan menggunakan box culvert seperti yang ada di Imam Bonjol selatan.
Pemasangan itu harusnya dilakukan keseluruhan hingga titik 0 Tukad Teba. "Kami banyak dapat masukan masyarakat, tolong pemerintah agar bisa melanjutkan penutupan Tukad Teba dengan menggunakan box culvert jadi jangan setengah-setengah. Kami berharap dua permasalahan itu bisa diselesaikan secepatnya," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi membenarkan di dua persimpangan tersebut kerap terjadi kemacetan dan terjadi kecelakaan. Dengan kondisi itu pihaknya sudah melakukan pengadaan Traffic Light yang rencananya akhir bulan Januari 2019 atau paling lambat awal Februari 2019 akan dipasang.
Pihaknya sudah menganggarkan sekitar Rp 100 juta untuk dua TL di persimpangan tersebut. "Itu benar, dan saat ini kami sudah persiapkan itu menggunakan dana APBD yang dianggarkan sekitar Rp 100 juta. Jadi akan segera dipasang akhir bulan Januari atau paling lambat awal Februari 2019. Dan itu sudah kami alokasikan," jelas mantan Kabid Dal Ops LLAJ Dishub Kota Denpasar ini. *mi
Untuk itu, pemerintah didesak untuk melakukan pengadaan dan pemasangan Traffic Light (TL)di dua lokasi tersebut. Desakan itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar I Wayan Duaja mengingat saat ini pelebaran Jalan Imam Bonjol sudah rampung dikerjakan. Hal itu akan membuat volume kendaraan semakin bertambah melintasi kawasan tersebut. Dengan kondisi itu, Duaja ingin pemerintah segera mengantisipasi hal itu dengan memasang Traffic Light.
"Ya saya pikir pemerintah harus segera mengkaji dan menindaklanjuti itu. Sebab selama ini kawasan tersebut paling rentan terjadi kecelakaan. Selain itu untuk kekroditan saat menyeberang juga harus diwaspadai. Selama ini, dua simpang tersebut tidak diperhatikan permasalahannya. Jadi pemerintah harus segera turun dan merealisasikan penambahan Traffic Light itu demi kenyamanan masyarakat," ungkap anggota Dewan dari Fraksi Golkar ini, Rabu (23/1).
Duaja menambahkan, selain mendesak pemerintah memasang TL, pihaknya juga menginginkan pemerintah melanjutkan penutupan Tukad Teba yang selama ini menjadi imbas dari pelebaran Jalan Imam Bonjol. Tukad Teba, kata dia, juga dikeluhkan karena tidak sepenuhnya ditutup dengan menggunakan box culvert seperti yang ada di Imam Bonjol selatan.
Pemasangan itu harusnya dilakukan keseluruhan hingga titik 0 Tukad Teba. "Kami banyak dapat masukan masyarakat, tolong pemerintah agar bisa melanjutkan penutupan Tukad Teba dengan menggunakan box culvert jadi jangan setengah-setengah. Kami berharap dua permasalahan itu bisa diselesaikan secepatnya," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi membenarkan di dua persimpangan tersebut kerap terjadi kemacetan dan terjadi kecelakaan. Dengan kondisi itu pihaknya sudah melakukan pengadaan Traffic Light yang rencananya akhir bulan Januari 2019 atau paling lambat awal Februari 2019 akan dipasang.
Pihaknya sudah menganggarkan sekitar Rp 100 juta untuk dua TL di persimpangan tersebut. "Itu benar, dan saat ini kami sudah persiapkan itu menggunakan dana APBD yang dianggarkan sekitar Rp 100 juta. Jadi akan segera dipasang akhir bulan Januari atau paling lambat awal Februari 2019. Dan itu sudah kami alokasikan," jelas mantan Kabid Dal Ops LLAJ Dishub Kota Denpasar ini. *mi
1
Komentar