Masih Misterius, Polisi Tunggu Labfor
Temuan Tengkorak Manusia di TPA Liar Dikubur
TABANAN, NusaBali
Tengkorak dan beberapa tulang yang ditemukan di TPS liar belum lama ini akhirnya dikubur di Kuburan Muslim di Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan pada Jumat (25/1). Meskipun identitas jelas belum diketahui polisi memastikan bahwa itu tulang manusia. Bahkan untuk mengungkap kasus tersebut polisi sudah periksa 11 saksi.
Pantauan dilapangan, tulang tengkorak dengan kondisi terbungkus kain kasa tersebut datang sekitar pukul 13.00 WITA langsung dibawa ambulance. Kemudian proses penguburan baru dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita. Proses penguburan diawali dengan memandikan tulang tengkorak oleh petugas kuburan setempat. Bahkan turut pula dilantunkan doa dari yang ditugaskan. Turut hadir dalam penguruban tersebut Tagana dari Dinas Sosial Tabanan, polisi Polsek Kota Tabanan dan Perbekel Dauh Peken.
Kapolsek Kota Tabanan, Kompol I Wayan Nuriata menjelaskan, tulang tengkorak dikubur untuk dititipkan sementara sembari menunggu hasil identifikasi labfor. Serta untuk menunggu jika nanti ada keluarga yang mengakui. "Sehingga kami titip sementara untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Dikatakan, saat ini pihaknya sudah memeriksa 11 saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Saksi yang diperiksa adalah warga sekitaran lokasi kejadian di TPS liar Banjar Tegal Belodan, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. Hanya saja hasilnya masih nihil tidak diketahui siapa pembuang, atapun siapa yang menaruh tulang tengkorak tersebut. "Namun kami terus berusaha supaya segera temukan titik terang," jelasnya.
Diakui Kompol Nuriata identitas jelas dari tengkorak tersebut belum bisa diprediksi. Namun sudah bisa dipastikan tulang itu, tulang manusia. "Jenis kelamin belum bisa diketahui karena masih menunggu hasil Labfor. Tetapi dari jenis tulang, tulang dewasa," akunya.
Kompol Nuriata menambahkan, saat ditemukan, tengkorak dan beberapa tulang sudah tidak lengkap. Hanya ditemukan tangan, paha dan kaki serta serpihan tulang lainya. "Oleh karena itu saat ini kami masih tunggu hasil dari Labfor," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosia Tabanan, I Nyoman Gunawan mengatakan pihaknya ikut terlibat karena polisi Polsek Kota sempat berkoordinasi akan mengubur tengkorak yang dianggap Mr X. Karena dianggap Mr X tersebut sehingga penanganan penguburan diserahkan ke Dinas Sosial. "Biaya penguburan diserahkan ke kami, sejak dua hari polisi sudah koordinasi ke kami," akunya.
Seperti berita sebelumnya warga di Jalan By Pas Ir Soekarno masuk Banjar Tegal Belodan, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan digegerkan dengan temuan tulang tengkorak pada Kamis (17/1). Temuan itu pertama kali dilihat oleh seorang pemulung Ari Kurniawan, 40, sedang mengkrek sampah. Tengkorak ditemukan tergelatan diantara tumpukan sampah, dan serpihan tulang belulang lainya ditemukan terbungkus memakai karung. *de
Komentar