nusabali

Pemkab Klungkung Belajar Tomira ke Jogjakarta

  • www.nusabali.com-pemkab-klungkung-belajar-tomira-ke-jogjakarta

Pemkab Klungkung menggelar kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta, Jumat (25/1) pagi.

SEMARAPURA, NusaBali
Kunker  dipimpin langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dan jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) terkait. 

Bupati Suwirta diterima langsung oleh Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo. Kunker tersebut, salah satunya, untuk belajar pembentukan tomira (Toko Milik Rakyat) di Kulon Progo. Dalam hal ini jika toko berjejaring ingin beroperasi dan mengurus izin, wajib menyerap beberapa persen produk lokal. Di satu sisi, Pemkab Klungkung belakangan ini  berencana akan mengerjasamakan toko-toko itu dengan koperasi/BUMDes.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo yang berlatarbelakang dokter spesialis kandungan, banyak menekankan tentang ideologi ekononi kerakyatan agar perputaran ekonomi mesti bergerak di daerah. Mulanya hal ini sempat menjadi pro dan kontra, namun apabila terus dibiarkan toko waralaba berjejaring itu menjamur. "Otomatis toko waralaba berjejaring ini malah merugikan kita, keuntungan sepenuhnya lari ke luar," ujarnya.

Oleh karena itu, jelas Bupati Hasto, eksekutit bersama legislatif sejak beberapa tahun lalu membuat Perda yang mengatur kerjasama antara toko waralaba berjejaring dengan koperasi setempat. Melalui kerjasama itu, setiap toko waralaba berjejaring mampu dikelola koperasi dan dinamakan Tomira. Di antaranya memasarkan produk teh siap seduh, kopi dan lainnya. "UKM pun menjadi kian produktif," ujarnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pada umumnya konsep ekonomi kerakyatan telah sejak dulu diterapkan di Klungkung. Di mana semua konsep, ide, komitmen sudah dilakukan. "Hanya saja implentasi masih harus kita genjot lagi," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, masalah menguatkan ideologi ekonomi kerakyatan tidak bisa hanya pemerintan saja, ini harus didukung semua pihak, terutama masyarakat. Bupati Suwirta menyatakan akan ‘tancap gas’ untuk mengkonsep kerjasama antara toko waralaba berjejaring, koperasi atau BUMDes. Ia juga meminta OPD terkait untuk bekerja keras mempersiapkan rencana tersebut, termasuk memggenjot UMKM yang nantinya produknya bisa jual dalam waralaba berjejaring. *wan

Komentar