Dewa Nida ‘Bentengi’ Demer

SINGARAJA, NusaBali

Dewa Nida yang dikenal loyalis Gede Sumarjaya Linggih alias Demer ini menilai, pernyataan Demer tidak bermaksud menggiring opini. Pernyataan yang disampaikan itu karena fakta di lapangan program kerja Pemkab Buleleng melalui bupati dan wakil bupati Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra cukup baik. “Maksud dari pernyataan itu kan mendukung program, belum mendukung calon per calon. Kalau programnya baik, terus kita bilang tidak baik, justru dimusuhi masyarakat. Artinya program yang dilaksanakan layak didukung dan dilanjutkan,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Klungkung ini kepada NusaBali melalui sambungan telepon, Sabtu (7/5) malam.

Menurut Dewa Nida, tidak ada yang salah terhadap pernyataan sikap dari Demer tersebut. Masalahnya, di Golkar sendiri belum ada calon yang diusung. Di samping itu, juklak- juknis juga masih harus menunggu Munaslub Golkar, di samping penentuan calon juga harus melalui tahapan survei. “Jika nanti sudah ada rekomendasi calon yang turun, maka seluruh kader harus tunduk dan mendukung calon yang direkomendasikan, kalau ada kader yang tidak mendukung, baru bisa kena sanksi. Kalau sekarang kan belum, Munaslub juga belum, dan seperti apa juklak-juknisnya penjaringan dan penyaringan itu, kan belum ada,” jelasnya.

Dewa Nida berharap, Sugawa Korry tidak terlalu reaktif menanggapi pernyataan dari kader yang hanya mendukung program pemerintah kabupaten. Sehingga proses penjaringan dan penyaringan calon di Golkar bisa berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada. Dewa Nida juga menyindir langkah politik dari Ketua DPD Golkar Buleleng, Nyoman Sugawa Korry ketika memperkenalkan I Ketut Rochineng pada para kader. Langkah tersebut juga sebagai bentuk dukungan, padahal di Golkar sendiri belum menentukan tahapan penjaringan dan penyaringan calon. 

Sebelumnya, Demer menyatakan program kerja dari pasangan PAS-Sutji selama ini sudah menyentuh masyarakat langsung. “Secara pribadi ya, prinsip saya setuju dengan pak Agus dan Sutjidra, karena program kerjanya bagus dan memang perlu dilanjutkan agar program kerjanya berkesinambungan,” kata Sumarjaya yang akrab dipanggil Demer, usai main golf  bersama Wapres Jusuf Kalla dan Ketua DPRD Bali, Adi Wiryatama dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra di Bali Handara Kosaido Country Club, di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (6/5) pagi. 7 k19