Perempuan Pendukung Jokowi Dideklarasikan
Bukan hanya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Capres-Cawapres nomor urut 02 yang diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Partai Berkarya) yang punya pendukung emak-emak.
DENPASAR, NusaBali
Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin (Capres-Cawapres nomor urut 01 yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI) juga punya pendukung emak-emak yang disebut Pertiwi (Perempuan Tangguh Pen-dukung Jokowi-Ma’ruf Amin).
Khusus Pertiwi Bali baru dideklarasikan di Desa Budaya Kertalangu, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Minggu (27/1) siang. Pertiwi Bali dipimpin Elistiani Diah Lukita, dengan Wakil Ketua Nana Kusmindar. Hadir dalam deklarasi Pertiwi Bali kemarin, antara lain, Wakil Ketua Pertiwi Pusat, Ayu Eni Rosian.
Sejumlah politisi lintas parpol juga hadir dalam deklarasi Pertiwi Bali yang terdiri dari 500 perempuan asal berbagai kalangan: pengusaha, penggiat media sosial, dan organisasi kewanitaan. Politisi perempuan yang hadir, antara lain, Anak Agung Triana (caleg DPRD Bali dari PDIP Dapil Badung) dan I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha (caleg DPRD Badung dari PDIP Dapil Petang).
Acara deklarasi Pertiwi Bali kemarin didahului dengan deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf. Pembacaan deklarasi sempat diwarnai isak tangis kalangan perempuan, karena terharu dengan sosok Jokowi yang komitmen menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Dan, komitmen Jokowi dalam menjaga empat pilar kebangsaan itylah yang menjadi salah satu alasan, kenama kaum perempuan di Bali mendukung Jokowi-Ma’ruf.
Wakil Ketua Pertiwi Pusat, Ayu Rosian, memaparkan bahwa perempuan yang komitmen memenangkan Jokowi-Ma’ruf bukan hanya kalangan ibu rumah tangga. Tapi, juga para perempuan tangguh yang sudah bergelut di berbagai organisasi. “Mereka para perempuan intelektual dari kalangan pengusaha, penggelut media, pentolan organisasi. Karena komitmennya mendukung Jokowi-Ma’ruf, Pertiwi akan terus dideklarasikan di seluruh Indonesia,” ujar Ayu Rosian.
Menurut Ayu Rosian, Deklarasi Pertiwi Bali merupalan delarasi kelima setelah di Bogor (Jawa Barat), Sumatra Utara, Tengerang Selatan (Banten), dan DKI Jakarta. “Ini adalah deklarasi kelima kalinya. Nanti akan terus digelorakan di 20 kota di Indonesia. Kita ingin Jokowi-Ma’ruf bisa memenangkan Pilpres 2019. Walaupun Bali adalah daerah aman untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf, namun gerakan pemenangan harus terus dilakukan supaya kemenangan itu meyakinkan,” tandas Ayu Rosian.
Sementara itu, Ketua Pertiwi Bali, Elistiani Lukita, meminta para perempuan yang sudah tergabung di Pertiwi agar terus membentuk wadah di tingkat kabu-paten/kota, tingkat kecamatan, tingkat desa, hingga tingkat banjar. “Ya, supaya Pertiwi makin banyak, dukungan kita kepada Jokowi-Ma’ruf kian mantap. Saya yakin para anggota Pertiwi Bali bisa melebarkan kekuatan dan organisasi sampai ke tingkat banjar,” tegas Elistiani.
“Mulai hari ini mari kita door to door ke rumah-rumah sampai banjar-banjar melakukan kampanye pemenangan Jokow-Maruf,” lanjut perempuan pengusaha ini. Elistiani juga menegaskan mereka yang tergabung di Pertiwi bukanlah perempuan sembarangan, mereka bukan sekadar ibu rumah tangga.
Dalam acara deklarasi Pertiwi Bali kemarin, sejumlah perempuan dan tokoh yang bergabung di Pertiwi sempat menggelar talk show. Mereka mengungkap asalan, kenapa harus bergabung dengan Jokowi-Ma’ruf. Menurut Nunung, perempuan dari Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri Bali, mengaku gabung dukung Jokowi-Ma’ruf bukan karena asal-asalan. “Memang manusia tidak ada sempurna. Tapi, Pak Jokowi sendiri sudah membuktikan program kerjanya. Beliau sudah memberikan bukti,“ tegas Nunung.
Sedangkan Anak Agung Mirah Mahaeswari, perempuan pengusaha yang sudah melanglang buana ke luar negeri sejak 1998, mengatakan tergerak ikut bergabung ke barisan Jokowi-Ma’ruf, karena memiliki konsep berpikir yang sama dengan Jokowi. “Pak Jokowi konsep berpikirnya sama dengan kami di perempuan pengusaha. Pak Jokowi melepaskan kepentingan pribadi dan keluarga serta orang per orang untuk masyarakat luas,” ujar Gung Mirah.
“Kami melihat sosok Pak Jokowi itu mementingkan kepentingan bangsa. Konsep pengusaha itu juga jelas. Bagaimana Pak Jokowi mengedepankan kepentingan bangsa ke depan, supaya melahirkan SDM-SDM tangguh, pembangunan infrastruktur di mana-mana. Beliau dekat dengan rakyat. Saya sudah membuktikan di luar Bali saat ketemu beliau. Kami sampai menangis ketika beliau berbicara dengan kami,” lanjut Gung Mirah. *nat
Komentar