Kini Daya Tampung 12, Idealnya 25–30 Jenazah
RSUD Mangusada Kekurangan Freezer untuk Simpan Jenazah
MANGUPURA, NusaBali
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada Kabupaten Badung masih kekurangan lemari pendingin (freezer) untuk menyimpan jenazah yang dititipkan di rumah sakit tersebut. Kapasitas yang ada sekarang hanya cukup untuk menyimpan 12 jenazah.
Dirut RSUD Mangusada dr I Nyoman Gunarta, membenarkan jika rumah sakit yang dipimpinnya memiliki lemari pendingin dengan kapasitas yang cukup kecil. “Iya, kami kekurangan lemari pendingin. Sekarang kamar jenazah maksimal hanya bisa menampung 12 jenazah. Padahal, idealnya kami harus punya lemari pendingin yang bisa untuk 25 sampai 30 jenazah,” ungkapnya, Minggu (27/1). “Ini juga karena faktor kurang tempat juga,” imbuh pria asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, itu.
Namun, menurut Gunarta kini sedang dikaji untuk perluasan areal RSUD Mangusada, di luar pembangunan gedung baru di Blok D, F, dan G, yang sekarang sudah dalam proses pengerjaan fisik. Perluasan areal RSUD Mangusada ini salah satunya untuk pembangunan kamar jenazah baru. “Nanti ada pembangunan kamar jenazah, rumah singgah mengantisipasi kebutuhan akan ruang perawatan kanker, sama untuk tempat perawatan geriatri (lanjut usia),” tuturnya.
Saat ini, imbuhnya, rencana perluasan areal RSUD Mangusada sedang masuk tahap melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS). Bila, FS selesai tahun ini, maka pada tahun depan akan masuk tahap berikutnya yakni pembebasan lahan. “Sekarang FS masih dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” ungkapnya.
Disinggung terkait pembangunan gedung baru, yakni Blok D, F, dan G, Gunarta mengungkapkan saat ini tengah dalam pengerjaan. Pihaknya memperkirakan pembangunan baru yang menelan anggaran sekitar Rp 262 miliar ini akan rampung pada 2020 mendatang.
“Saat ini kami baru memiliki 217 bed (tempat tidur) dengan semua kelas pelayanan. Tapi, nanti jika pembangunan sudah rampung, kami akan memiliki minimal 400 bed untuk merawat pasien,” kata Gunarta. *asa
Komentar