Pertumbuhan KUD Bebandem 10,15 %
Koperasi Unit Desa (KUD) Kecamatan Bebandem, Karangasem menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di aula koperasi setempat, Banjar Desa, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (27/1).
AMLAPURA, NusaBali
Tercatat pertumbuhan SHU (Sisa Hasil Usaha) hingga 10,15 persen. Itu merupakan pertumbuhan tertinggi di antara koperasi yang ada di Karangasem. Capaian itu didapatkan atas inovasi manajemen di tengah gempuran swalayan mini di setiap desa.
Ketua KUD Bebandem I Wayan Pasek, mengungkapkan neraca tahun 2018 dengan SHU tercatat Rp 212,954 juta, naik dibandingkan tahun 2017 mencapai Rp 193,329 juta. Kenaikannya Rp 19,62 juta atau sekitar 10,15 persen. KUD yang didirikan pada 20 Desember 1972 ini awalnya beranggotakan 25 orang dan berkembang hingga menjadi 9.921 orang. Didukung 41 karyawan kontrak dan 22 karyawan lepas, mengelola bidang usaha permodalan, meliputi modal sendiri dan modal luar, usaha perdagangan bahan-bahan bangunan, dan lainnya.
Pada tahun 2018 tercapai modal sendiri Rp 2,333 miliar, naik dari tahun 2017 sebesar Rp 2,21 miliar. Sedangkan modal dari luar, salah satunya datangnya dari pinjaman di bank mencapai Rp 2,55 miliar naik di bandingkan tahun 2017 sebesar Rp 1,62 miliar. “KUD Bebandem tergolong sehat karena didukung dana cadangan Rp 902,51 juta,” ungkap Wayan Pasek.
Sementara Ketua Dewan Pengawas, I Gede Partadana, tetap waspada meskipun grafik terus mengalami kemajuan. Hendaknya tetap mewaspadai perkembangan persaingan di setiap desa dengan munculnya swalayan mini. “Kita mesti terus melakukan inovasi, bekerjasama dengan pihak desa yang mengelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa),” pinta I Gede Partadana yang juga Perbekel Bebandem.
KUD Bebandem penyandang predikat juara nasional tahun 2016 mesti tetap eksis di tengah-tengah persaingan perekonomian desa. Ketua Dekopinda I Gede Ngurah Indrayana mengapresiasi kemajuan KUD Bebandem. Sebagai bukti, mampu meningkatkan pendapatannya hingga 10,15 persen di akhir tahun 2018. “Kami dorong agar KUD Bebandem bermitra kerja dengan BUMDes agar usaha terus berkembang. Inovasi itu telah dilakukan KUD Bebandem bidang pengadaan bahan bangunan, sedapat mungkin terus ditingkatkan,” pintanya. *k16
1
Komentar